Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija Ajak Umat Hindu di Timika Ajarkan Nilai-Nilai Local Genius

Prof. Duija saat menghadiri Acara Dharma Santhi Nyepi Kabupaten Mimika

Timika, Papua Tengah - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si secara terus menerus mensosialisasikan nilai-nilai moderasi beragama utamanya intern umat Hindu di seluruh Indonesia. Terbaru, Prof. Duija mengajak umat Hindu di kota Timika, Ibukota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah untuk terus memantapkan pengamalan-pengamalan nilai nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Prof Duija berharap umat Hindu di Kabupaten Mimika yang sebagian besar etnis Bali untuk mengamalkan nilai-nilai moderasi beragama khususnya penerimaan terhadap tradisi. 

“Buatlah Timika seperti Bali tetapi jangan mem-Bali-kan Timika. Saudara harus berpijak di Timika, nilai-nilai ajaran agama Hindu dikembangkan untuk Hindu Timika bukan Hindu Bali, bila perlu ada Tari yang ditarikan oleh anak-anak kita yang Hindu seperti tadi itu. Berkali-kali saya katakan dalam proses pembinaan Hindu harus berpijak pada Hindu Nusantara, dimana pun Hindu itu berada wajib menjunjung tinggi nilai-nilai dimana ia berada. Tidak usah membawa semua warisan Bali ke Timika, buat Hindu Timika yang simpel yang bisa diikuti oleh generasi muda kita kedepan. Jangan membuat aturan yang justru menjebak generasi muda kita yang pada akhirnya kita sendiri yang rugi” harap Prof. Duija saat memberikan sambutan dalam acara Dharma Santhi Nyepi Tahun Baru Caka 1945 Kabupaten Mimika Jumat sore (28/04/2023)

Sementara itu, plt Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos.M.M yang hadir dalam perayaan Dharma Santhi mengajak seluruh umat beragama untuk terus menjaga toleransi yang juga merupakan bagian dari nilai-nilai moderasi beragama. “Toleransi itu penting bagi kita, lihat saja saat perayaan Natal banyak umat Muslim ikut menjaga keamanan, begitu juga umat Hindu selalu ikut menjaga keamanan di hari besar, inilah yang yang harus kita jaga terus menerus” kata Johannes Rettob. 

Umat Hindu di Kabupaten Mimika merayakan Dharma Santhi Nyepi Tahun Baru Caka 1945 yang diselenggarakan di Hall Room Hotel Cartenz Timika. Dharma Santhi yang dihadiri oleh seratusan umat Hindu dari Kota Timika dan sekitarnya ini mengangkat tema “Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara kita sukseskan pesta demokrasi Indonesia” dan Subtema “Dengan Semangat persaudaraan, kebersamaan dan persatuan serta penguatan moderasi beragama umat Hindu di Kabupaten Mimika siap sukseskan pesta demokrasi menuju Indonesia lebih maju dan sejahtera”. Selain dihadiri Dirjen Bimas Hindu dan Plt Bupati Mimika, kegiatan dharma santhi juga dihadiri Panglima Gabungan Wilayah Pertahanan III, Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, Ketua PHDI Provinsi Papua Tengah, Ketua Forum Kerukuanan Umat Beragama Kabupaten Mimika dan Forkopimda Kabupaten Mimika dan tokoh-tokoh adat dan umat beragama di Kabupaten Mimika.


Berita Pusat LAINNYA