Evaluasi Merupakan Tolak Ukur Dari Perencanaan

Jakarta (DBH) Evaluasi dan pelaporan merupakan tolak ukur sejauh mana perencanaan kita yang kita susun secara tiap bulan, persemester maupun tahunan yang terlaksana dengan baik.

Pada triwulan kali ini Ditjen Bimas Hindu melakukan pengukuran sejauh mana perkembangan perencanaan di tiap bulannya.

Pencapaian realisasi anggaran dari tahun ketahun selama triwulan kurang lebih mencapai 5 % dari rencana yang dicapai, terang Sekretaris Ditjen Bimas Hindu I Wayan Suharta dalam pengarahan Rapat Dalam Kantor Penyusunan Laporan Evaluasi Triwulan I TA 2015 di ruang arapat lt.3 Kemenag RI, Jakarta,Kamis malam (28/5).

da beberapa kendala atau hambatan yang di hadapi Ditjen Bimas Hindu dengan salah satunya dengan adanya perubahan akun MAK 57 ke akun MAK 52. dengan adanya hambatan tersebut harus memerlukan perhatian bagi kita semua karena itu sesuatu yang baru walaupun sudah ada surat edaran dari Menteri Keuangan dan perlu pemahaman secara bersama.

Dari semua hambatan yang ada untuk realisasi khususnya di Ditjen Bimas Hindu baru mencapai realisasi di triwulan pertama sebesar 6 %. Bila digabungkan dengan realisasi daerah Ditjen Bimas Hindu baru mencapai 18 %, jelas I Wayan Suharta.

Semua realisasi ini jauh dari target yang kita harapkan atau rencanakan seharusnya paling tidak kita mencapai target sebesar 40 % karena sudah memasuki triwulan ke tiga, tegas Ses.

Dalam arahan Menteri Agama pada saat Rapat Kerja pimpinan di ancol sejauh ini Kementerian Agama secara keseluruhan baru realisasi dari dana 52 trilyun baru terealisasi mencapai 18 %.

Dalam pelaksanaan anggaran 2015, Sekretaris minta perhatian seluruh Kebag dan Kasubdit untuk mencermati dan mengantisipasi masalah-masalah pokok yang masih dihadapi dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan Ditjen Bimas Hindu. (pp)

Berita Pusat LAINNYA