Denpasar – Dirjen Bimas Hindu Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si. menghadiri kegiatan Dirjen Menyapa para Penyuluh Agama Hindu Se-Provinsi Bali di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali (26/01/2023).
Dalam kegiatan ini hadir Kepala Bidang Urusan agama Hindu Prov. Bali, Kasubdit Penyuluhan, Kasi Urusan Agama Hindu Kab/Kota se-Bali dan diikuti oleh 150 orang Penyuluh agama Hindu dari seluruh Bali.
Dirjen Bimas Hindu dalam sambutannya menyebut para penyuluh Agama Hindu dengan sebutan “Pahlawan Dharma”. Pahlawan Dharma yaitu seseorang yang mencoba memberikan ajaran kebenaran kepada masyarakat meskipun kebenaran itu sangat relatif karena hanya satu kebenaran absolut yaitu Tuhan. Oleh karena itu saya mohon kepada Pokjaluh agar rutin setiap bulannya mengupgrade dan mensinergikan pengetahuan para Pahlawan Dharma kita.
Selain itu Duija juga menyampaikan kepada seluruh penyuluh agama Hindu mengenai empat indikator penting yang harus dilaksanakan dalam Moderasi Beragama yang sering disampaikan oleh Menteri Agama.
“Saya berharap seluruh Penyuluh Agama Hindu sudah melaksanakan empat indikator yang sering disampaikan oleh Gusmen yaitu 1) Komitmen Kebangsaan, jangan ada penyuluh yang menjadi provokator kebangsaan yang radikal, 2) Anti Kekerasan, menjadi penyuluh itu agar bisa seperti teratai, 3) Toleransi, penyuluh wajib melakukan gerakan toleransi, dan 4) Penerimaan terhadap tradisi lokal, hendaknya penyuluh tidak memaksakan budaya luar pada suatu daerah.” kata Duija.
Dalam sesi diskusi yang dilaksanakan Penyuluh Agama Hindu berharap agar ada kebijakan dari pemerintah untuk melanjutkan pengabdian mereka dengan mempertimbangkan masa kerja dan prestasi kerja. Selain itu juga penyuluh mengusulkan revisi PermenpanRB No. 9 th 2021 agar kualifikasi Sarjana Pendidikan Agama bisa diangkat sebagai penyuluh PPPK.
Prof. Duija juga menyampaikan pada bulan Maret akan ada beasiswa LPDP yang bisa dilamar oleh keluarga besar Kementerian Agama termasuk seluruh penyuluh agama Hindu yang berguna untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi diri.
