Menjamin Validitas dan Kemuktahiran Data Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu

Kegiatan Orientasi Asistensi Pelaporan PD-Dikti PTKH (26-28 Juni) Hotel 101 Malang
Malang - Dalam rangka menjamin validitas dan kemuktahiran data  pada Pangkalan Data Perguruan tinggi, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Menggelar kegiatan Orientasi asistensi pelaporan PD-DIKTI pada PTKH di Malang.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 26-28 Juni 2019 di Hotel The 101 Malang. Hadir sebagai Narasumber Prof. Drs. I Ketut Widnya, MA.,M.Phil.,Ph.D (Dirjen Bimas Hindu) Dr.Ir.Hendro Wicaksono, M.Sc.Eng (Dikti) Firman rudiansyah, S.Kom.,MM (Dikti) Alip Nuryanto, M.Hum (Pendis)

Pembukaan acara ini di wakilkan oleh Kepala Subdirektorat Pendidikan Tinggi I Nyoman Witana dikarenakan Dirjen Bimas Hindu berhalangan hadir untuk membuka acara. Dalam pembukaannya, Witana menyampaikan apresiasi setinggi tingginya terkait diadakannya kegiatan ini dan berharap kegiatan Orientasi Asistensi Pelaporan PD-DIKTI di Lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu ini akan memberi pengalaman dan ilmu yang dapat dapat diimplementasi di PTKH masing masing demi mendukung terciptanya data Perguruan Tinggi tempat Bapak Ibu yang valid dan mutakhir.

Indro Satmoko selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Perguruan Tinggi Hindu yang ada di seluruh Indonesia dengan menyiapkan data terbaru serta menyampaikan masalah masalah yang terjadi dalam pemuktahiran data sehingga dapat terselesaikan dengan baik selama kegiatan berlangsung. Untuk mempercepat masalah masalah yang dihadapi oleh operator setiap PTKH, diberikan waktu sesi tanya jawab lebih panjang untuk setiap PTKH yang telah mengumpulkan yang dihadapi untuk diberikan solusi cara menyelesaikannya. Di samping hal tersebut akan diperkenalkan Aplikasi Sister ( Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi) yang nantinya akan dipergunakan Di masing masing PTKH.

Ketut Widnya dalam materinya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan target untuk penguatan dan peningkatan kualitas PTKH karena saat ini data bukan hanya koleksi namun data harus memiliki makna dalam peningkatan mutu dan kualitas perguruan tinggi. 

Hendro Wicaksono dalam wawancaranya menyampaikan Bahwa pentingnya SISTER ini untuk mengintegrasikan sumber daya terkait dengan dosen, terkait dengan sarpras, Riset dan pengembangan dan yang terkait dengan Iptek dan Dikti. Diharapkan portofolio seorang dosen bisa menjadi lebih detail dan lengkap.


Berita Pusat LAINNYA