Tingkatkan Harmoni, Kerukunan, Kedamaian, dan Kesejahteraan Antar Umat Beragama

Yogyakarta (DBH) - Mengawali sambutan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali tentu tidak ada kata lain kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas perkenan dan karuniannya pada hari ini kita semua dapat bersama sama menghadiri upacara Tawur Agung Kesanga yang merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1936 bagi umat Hindu.

Saya berharap harmoni, kerukunan, kedamaian dan kesejahteraan perlu ditingkatkan dengan ini dapat di implementasikan dalam rangka meningkatkan dharma bakti kepada negara tetap terpeliharanya ditengah-tengah masyarakat,kata Suryadharma Ali saat memberi sambutan pada acara Tawur Agung Kesanga Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1936 di Candi Prambanan, Minggu (30/03).

Hadir pada acara Tawur Agung Kesanga Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, Dirjen Bimas Hindu IBG. Yudha Triguna, Dirjen Bimas Islam Prof. Dr. Abdul Djamil, MA, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Mayjen TNI (Purn) S.N. Suwisma, para pemuka agama Hindu.

Melalui hari raya keagamaan ini segenap umat Hindu diharapkan memperoleh motivasi dan inspirasi baru dalam meningkatkan kualitas ritual dan moral sebagai titik tolak untuk berbuat yang terbaik di tengah-tengah masyarakat,ujar Menag.

Tema Nyepi tahun ini yaitu Dengan Melaksanakan Dharma Negara Kita Wujudkan Harmoni Nusantara, Menteri Agama mengungkapkan tema ini sangat tepat dan relevan dengan upaya membangun kesadaran kolektif segenap elemen bangsa untuk menjaga harmoni kehidupan bangsa dan bernegara.

Kehidupan bangsa dan bernegara harus dimaknai dengan spirit berkewajiban berbakti dan berbuat., terang Menag.

Menag menambahkan Memang para pimpinan dan umat beragama pada saat ini sedang giat memperkokoh kerukunan dan memperkokoh harmoni dengan itulah mengapa tokoh-tokoh agama umat beragama , umat lintas agama , melakukan pertemuan-pertemuan untuk meningkatkan pemahaman sebab pentingnya harmoni kehidupan beragama,tambah Suryadarma Ali.

Partisipasi dan peran umat agama dan tokoh-tokoh agama yang sangat besar oleh karenanya keinginan kita untuk terus memperkokoh kerukunan ingin dilestarikan dalam bentuk hari kerukunan nasional, sebagai mana diketahui bahwa Kementerian Agama lahir pada tamggal 3 Januari dan itu selalu disebut dengan hari Amal Bhakti kementerian Agama, dengan itu Hari Amal Bhakti menjadi Hari Kerukunan Nasional. Dengan demikian umat beragama seindonesia meberikan sumbangan terbesar bagi bangsa indonesia yang kita cintai.

Kerukunan yang dimaksud adalah bukan sekedar kerukunan antar umat beragama tetapi rukun antar suku, rukun antar peradaban, rukun antar budaya dengan itu terjadilah Kerukunan Nasional.

Menag memberikan apresiasi dan kebanggaan Menag kepada umat Hindu selama 5 tahun saya menjadi Menteri Agama RI tidak adanya konflik internal maupun external dari umat Hindu.

Pada kesempatan ini Menag atas nama pemerintah mengucapkan Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1936 kepada segenap umat Hindu baik yang hadir di Candi Prambanan maupun di daerah lain,tutup Menag. (pp).

Berita Pusat LAINNYA