Bertepatan Purnama Kapat yang jatuh pada Hari Sabtu, 15 Oktober 2016 Pembimas Hindu Kemenag Provinsi Lampung Bapak I Nyoman Sudiarsa, S.Ag.,M.Si beserta Ibu menghadiri dan memberikan Dharma Wacana pada Piodalan Pura Taman Giri yang ada di Dusun Pepandu Desa Ruguk Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampu Selatan. Acara yang di awali dengan Nuwur Ida Bhatara, Kebeji, Piodalan dan persembahyangan bersama Umat Hindu di Dusun Pepandu Desa Ruguk, Pembimas Hindu Provinsi Lampung selaku perwakilan pemerintah yang wajib memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada umat Hindu memberikan point-point pokok tentang ajaran agama Hindu seperti: Agar Umat Hindu meningkatkan Sradha dan Bhaktinya kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui Piodalan. Piodalan merupakan salah satu bagian dari upacara dewa yajna, yang di wujudkan dalam bermacam-macam bentuk upakara serta memiliki tujuan untuk mengucapkan terimakasih kepada Hyang Widhi terhadap hamba-Nya dan mohon kasih-Nya agar Kita mendapatkan berkah, rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat hidup dengan selamat.
Pembimas Hindu Prov. Lampung juga berpesan agar umat Hindu dimanapun berada senantiasa memuja kepada Leluhur, meskipun berada di daerah perantauan tapi tidak melupakan ajaran suci leluhur. Istilah yang sering digunakan Dimana bumi di pijak disana langit dijunjung prinsip inilah yang digunakan agar umat Hindu dapat hidup harmonis dengan warga lainnya, sebagai warga keturunan bali yang menetap di Provinsi Lampung maka hendaknya senantiasa menjaga dan menciptakan kerukunan antara umat beragama.
Piodalan Pura Taman Giri yang dilaksanakan setahun sekali yang bertepatan dengan Hari Suci Purnama Sasih Kapat dihadiri juga oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Lampung Selatan, Bapak Made Sukentre, S.Pd, Ketua PHDI Kec. Ketapang Bapak Gede Dharma, WHDI Kec. Ketapang, Penyuluh Agama Hindu Non PNS dan umat Hindu yang ada di Suka Duka Taman Giri yang berjumlah 200 Jiwa. Kesemarakan acara piodalan pura taman giri juga di lengkapi dengan penampilan Tari Rejang Dewa dan Tari Puspanjali yang dipersembahkan oleh anak-anak Pasraman Widyatmika yang ada di Dusun Pepandu Desa Ruguk.
