Pelayanan Optimal Sebagai Wujud Kinerja Nyata Asn

Ka.Kemanag Boyolali Membuka Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama
Boyolali, 14 Maret 2017. Gedung Parisada Hindu Dharama Indonesia Kabupaten Boyolali menjadi tempat dalam pelaksanaan pelayanan umat Hindu yang dilaksanakan oleh Bimas Hindu Jawa Tengah.
Kegiatan ini adalah rangkaian program membangun sinergi antara umat Hindu dengan Bimas Hindu Jawa Tengah dalam program Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama. Dalam acara dialog ini dibuka secara langsung oleh Ka. Kemenag Kabupaten Boyolali Drs. H. Sairozi, M.Si. hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Boyolali Tri Yatmono, SP, S.Ag. Tri Yatmono dalam sambutan menyampaikan pentingnya membangun komunikasi dalam intern umat beragama untuk membangun kemajuan umat Hindu.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dengan pembangunan komunikasi yang baik semua kegiatan yang menjadi program kerja Parisada hindu Dharama Indonesia Kabupaten Boyolali dapat terselenggara dengan baik dan juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan yang sangat mendukung kelancaran semua acara adalah dari Kantor Kementerian Agama sebagai mitara kerja.

Sairozi dalam sambutan menyampaikan pembangunan keutuhan bangsa perlu adanaya sinergi pemikiran pemerintah dan masyarakat sehingga bisa gayung bersambut. Saat ini Kementerian Agama sedang mengalakan peningkatan pelayanan sebagai wujud nyata kinerja ASN. Berkaitan dengan pelaksanaan dialog kerukunan intern umat beragama dalam ajaran semua agama mengajarkan untuk selalu memperkhatikan kerukunan dan keharmonisan, seperti di agama Islam yang saya anut di kitab Suci Al Quran ayat-ayat didalamnya mengajarkan tingkat toleran terhadap sesama manusia.

Menyambung dengan pembinaan dan pelayanan diharapkan nanti di Boyolali ini akan ada penyelenggara Hindu sebagai perpanjangan tangan dari Bimas Hindu Jawa Tengah sehingga mempermudah administrasi bagi umat Hindu, untuk dapat tercapainya apa yang menjadi keinginan kita bersama perlu didukung oleh data umat kurang lebih 15% dari jumlah penduduk di Boyolali. Kegiatan yang dilaksankan hari ini menjadi sangat penting dan harus dipahami oleh peserta sehingga dapat mensosialisasikan kemasyarakat tentang isi dari kegiatan dialog kerukunan intern umat beragama. Jelas Sairozi. Kerukunan interen umat beragama menjadi penting mengingat komunikasi permasalahan keagamaan dapat diinput dan bisa dicarikan jalan keluar serta nantinya akan membawa kemajuan untuk keumatan kedepan. *Wahonogol*

Berita Daerah LAINNYA