Guru Agama Hindu Wajib Memiliki Pengetahuan Dan Ketrampilan

Mataram (BidHin) - Pendidikan Agama Hindu sebagaimana pendidikan yang lainnya adalah merupakan salah satu faktor penentu watak atau kepribadian Bangsa sebagaimana yang tersirat dalam tujuan Pendidikan Nasional yakni mencerdaskan kehidupan Bangsa. Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah melalui Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS), pendidikan Agama diberi kedudukan/peran penting dan sangat strategis dalam pembentukan akhlak Bangsa.

Perencanaan maupun pelaksanaan perlu dilakukan dengan baik dan profesional sebagai kontribusi yang positif bagi pencapaian tujuan Pendidikan Nasional ungkap Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI I Ketut Widnya pada saat memberikan kata sambutan dan arahan dalam acara pembukaan kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum 13 Pendidikan Agama Hindu dan sekaligus membukanya secara resmi dimulainya kegiatan ini.

Lebih lanjut dikatakan I Ketut Widnya bahwa Guru dan Kurikulum itu tidak dapat dipisahkan yang harus terus untuk ditingkatkan kualitasnya dan salah satu factor penentu peningkatan kualitas proses maupun hasil pelaksanaan pendidikan Agama Hindu ini adalah Guru, karena itu pengetahuan serta ketrampilan dalam merancang dan melaksanakan suatu proses pembelajaran pendidikan agama Hindu wajib dimiliki oleh setiap Guru Agama Hindu, tuturnya didepan 50 (lima puluh) peserta workshop yang direncanakan akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 15 sampai dengan 17 Maret 2017 di Hotel Green Legi Mataram.

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Dewa Ketut Mertayasa melaporkan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah selain untuk meningkatkan wawasan Guru Agama Hindu, juga untuk meningkatkan kualitas, kreatifitas dalam mengimplementasikan Kurikulum 13 pada peserta didik serta kegiatan ini juga dapat dijadikan momentum sharing pengalaman antar Guru Pendidikan Agama Hindu untuk menyamakan persepsi dalam mewujudkan implementasi Kurikulum 13 sesuai dengan standar yang dicapai.

Kegiatan Workshop ini akan berlangsung dengan cara penyampaian materi, diskusi dan Tanya jawab dari 5 Nara Sumber yang akan menyampaikan materi pembelajaran, diantaranya adalah dari Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Kepala Kanwil Kemenag Prov. NTB, LPMP Mataram, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB dan dari STAHN Gde Pudja Mataram. (miq olah/pp)


Berita Daerah LAINNYA