Palembang - Ratusan Umat Hindu di Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan upacara Tawur Panca Wali Kramadi Pura Agung Sriwijaya palembang, pada hari Minggu, 9 April 2017. Tidak hanya umat Hindu yang berada di kota Palembang, namun umat dari seluruh desa adat yang ada di Sumatera Selatan bahkan ada juga yang berasal dari provinsi lain sangat antusias melakukan berbagai persiapan dalam menyambut upacara keagamaan yang puncaknya akan berlangsung pada tanggal 11 April 2017.
Upacara Tawur Panca Wali Krama di hadiri oleh wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Ishak Mekki, Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Prof. Drs. I Ketut Widnya, M.A, M, Phil, Ph.D.Ketua Bidang Agama PHDI Pusat, I Dewa Putu Sukardi, Bupati dan Walikota se-Provinsi Sumatera Selatan.
Ketua PHDI Sumsel I Gusti Bagus Surya Negara mengatakan, 10 pendanda yang memimpin prosesi upacara ini memberikan dan menyampaikan pesan spritual secara berbeda-beda. "Harapan kedepannya sebagai umat Hindu, agar moral dan kerukunan kita bersama dapat berjalan dengan baik dan harmonis. Intinya kita hidup untuk damai. Kami sebagai panitia juga berterima kasih atas dukungan pemerintah sehingga prosesi upacara berjalan sukses," ujarnya.
Dirjen Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI Prof I Ketut Widnya mengatakan bahwa pada intinya prosesi upaca keagamaan umat Hindu ini untuk menjaga hubungan yang ada di dunia. Baik itu hubungan manusia dengan tuhan, hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan alam yang harus tetap terjaga dengan baik. "Upacara seperti ini jarang terjadi kalau di luar Bali. 10 pedanda yang memimpin, tujuh diantaranya datang langsung dari Bali, jadi kegiatan tertinggi keagamaan umat Hindu ini memang terbesar di luar Pulau Bali," ujar Prof I Ketut Widnya.
Digelarnya upacara keagamaan tertinggi umat Hindu Pancawali Krama di pura agung sriwijayaPalembang, mendapatkan apresiasi dari Wagub Gubernur Sumsel Ishak Mekki.Wagub Sumselmengatakan, digelarnya pelaksanaan upacara Panca Wali Krama di Kota Palembang, merupakan bentuk wujud kerukunan yang harmonis antar umat beragama di Sumsel. Seluruh umat Hindu dari Sumsel bahkan ada dari propinsi lain, berkumpul di Kota Palembang untuk melaksanakan kegiatan tertinggi dalam agama Hindu.
"Ini adalah kegiatan tertinggi umat hindu yang diadakan di luar Bali. Apa yang kita lakukan ini ada bentuk wujud kita yakni menjaga kerukunan antar umat beragama. Digelarnya upacara ini dengan tertib dan damai, cerminan kerukunan umat beragama di Sumsel. Untuk itu kami apresiasi kegiatan ini," ujar Ishak.
Upacara Tawur Panca Wali Krama di hadiri oleh wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Ishak Mekki, Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Prof. Drs. I Ketut Widnya, M.A, M, Phil, Ph.D.Ketua Bidang Agama PHDI Pusat, I Dewa Putu Sukardi, Bupati dan Walikota se-Provinsi Sumatera Selatan.
Ketua PHDI Sumsel I Gusti Bagus Surya Negara mengatakan, 10 pendanda yang memimpin prosesi upacara ini memberikan dan menyampaikan pesan spritual secara berbeda-beda. "Harapan kedepannya sebagai umat Hindu, agar moral dan kerukunan kita bersama dapat berjalan dengan baik dan harmonis. Intinya kita hidup untuk damai. Kami sebagai panitia juga berterima kasih atas dukungan pemerintah sehingga prosesi upacara berjalan sukses," ujarnya.
Dirjen Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI Prof I Ketut Widnya mengatakan bahwa pada intinya prosesi upaca keagamaan umat Hindu ini untuk menjaga hubungan yang ada di dunia. Baik itu hubungan manusia dengan tuhan, hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan alam yang harus tetap terjaga dengan baik. "Upacara seperti ini jarang terjadi kalau di luar Bali. 10 pedanda yang memimpin, tujuh diantaranya datang langsung dari Bali, jadi kegiatan tertinggi keagamaan umat Hindu ini memang terbesar di luar Pulau Bali," ujar Prof I Ketut Widnya.
Digelarnya upacara keagamaan tertinggi umat Hindu Pancawali Krama di pura agung sriwijayaPalembang, mendapatkan apresiasi dari Wagub Gubernur Sumsel Ishak Mekki.Wagub Sumselmengatakan, digelarnya pelaksanaan upacara Panca Wali Krama di Kota Palembang, merupakan bentuk wujud kerukunan yang harmonis antar umat beragama di Sumsel. Seluruh umat Hindu dari Sumsel bahkan ada dari propinsi lain, berkumpul di Kota Palembang untuk melaksanakan kegiatan tertinggi dalam agama Hindu.
"Ini adalah kegiatan tertinggi umat hindu yang diadakan di luar Bali. Apa yang kita lakukan ini ada bentuk wujud kita yakni menjaga kerukunan antar umat beragama. Digelarnya upacara ini dengan tertib dan damai, cerminan kerukunan umat beragama di Sumsel. Untuk itu kami apresiasi kegiatan ini," ujar Ishak.
