Dialog Kerukunan Intern Umat Hindu Dalam Meningkatkan Toleransi Beragama

Mataram INMAS - Kemajuan atau kemunduran pada suatu Bangsa dan Negara tidak terlepas dari peran serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, banyak prilaku yang kurang baik kita saksikan terutama di media elektronik dan media cetak seperti terjadinya tawuran, penggunaan obat-obat terlarang, berjudi bahkan mabuk-mabukan yang dapat menimbulkan konflik sosial yang mewarnai kehidupan umat beragama.

Dengan latar belakang tersebut diatas, Bidang Bimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama Hindu dengan mengambil tema Melalui dialog kerukunan intern umat Hindu kita tingkatkan toleransi umat beragama dalam memperkuat kesatuan NKRI yang akan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 18 sampai dengan 20 April 2017 di Hotel Lombok Plaza Cakranegara.

Melalui kegiatan dialog ini dapat menumbuh kembangkan rasa ketentraman dan ketertiban, termasuk sebagai wahana dalam memfalsilitasi terwujudnya kerukunan umat beragama yang harmonis, saling pengertian, saling menghormati dan saling percaya antara umat beragama disampaikan Plt Kepala Kanwil Kemenag Prov. NTB H. Jaelani dalam sambutan dan arahannya, sekaligus membuka secara resmi dimulainya kegiatan Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama Hindu ini yang diikuti 40 (empat puluh) peserta.

Sebelumnya Ketua Panitia Penyelenggara Desak Ayu Witari Dewi melaporkan bahwa tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini disamping untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya toleransi keharmonisan dan kerukunan intern umat beragama, juga untuk meningkatkan hubungan komunikasi dan social kemasyarakatan, menumbuhkan semangat jiwa toleransi, memberikan pemahaman tentang penyelesaian permasalahan dari segi hokum dan ajaran Hindu, meningkatkan peran tokoh agama dalam upaya meningkatkan kerukunan serta untuk menjalin hubungan kerjasama intern umat hindu, antar umat beragama dan antara umat beragama dengan Pemerintah.

Selain diikuti 40 peserta yang terdiri dari unsure tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita, tokoh pemuda dan Ketua PHDI se Nusa Tenggara Barat, dalam acara Pembukaannya juga dihadiri para Pejabat Eselon IV Bidang Bimas Hindu, Kasi Hindu Kementerian Agama Kabupaten Kota se Pulau Lombok. (miq olah)


Berita Daerah LAINNYA