Pelita Dharma Toleransi Beragama oleh I Wayan Sujana,S.Fil
Lokasi Pura Luhur Batukau Tabanan
Toleransi beragama adalah merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antara penganut agama lain. Seperti apa yang disebutkan dalam kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular “Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa” yang artinya: berbeda-beda tetapi satu tidak ada kebenaran yang kedua.. Kitab ini mengambarkan toleransi beragama yang sudah sejak zaman dulu terjalin yaitu pada masa pemerintahan kerajaan Maja Pahit. Negara Indonesia terdiri dari banyak pulau dan beragam suku bangsa dan Agama. Tetapi walaupun demikian kita adalah bangsa Indonesia yang bernaung dibawah negara kesatuan Repulblik Indonesia. Dan jangan karena suatu perbedaan kita menjadi pecah belah, kita adalah satu bangsa Indonesia.
Jadi dengan demikian dari suku manapun asal kita dari keturunan apapun kita, dari agama apapun kita, kita adalah satu bangsa Indonesia. Demikian pula di agama hindu kita banyak mengenal sebutan atau nama Tuhan apakah disebut Iswara, Brahma, Wisnu, Siwa dll sesungguhnya itu hanya sebutan dari manifestasi Tuhan didalam fungsi dan tugasnya. Dalam hal ini sering terjadi kekeliruan untuk memahami eksistensi Tuhan. Apapun keyakinan orang didalam menyampaikan ekspresi jiwanya tentang Tuhan, Tuhan didalam ajaran agama hindu diyakini satu tidak ada Tuhan yang kedua.
Dalam kitab suci veda disebutkan Ekam Ewa Adwityam Brahman yang artinya Tuhan atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa hanya satu.tidak ada duanya, hanya orang bijaksana menyebutnya dengan banyak nama.
