Bimas Hindu,
Grobogan. Apai adalah sebagai pelita kehidupan, dengan api maka kita
mendapatkan penerangan. Dengan api yang salah satu unsur simbul kehidupan dalam
pelaksanaan upacara keagamaan Hindu maupun Buddha. Demikian disampaiakan
Pembimas Hindu Jawa Tengah I Dewa Made Artayasa dalam upacara Pengambilan Api
Abadi Mrapen umat Buddha (175).
api sebagi Simbul Pelita cahaya dalam upacara keagamaan
Hindu maupun Buddha terang I Dewa Made Artayasa.
Lebih lanjut disampaikan I Dewa Made Artayasa Bahawa dengan
api maka kita akan mendapakan pencerahan dalam kehidupan karena jika tidak ada
api yang menyala maka akan gelap, baik secara unsur matrial maupun unsur dalam
diri manusia, akan tetapi api harus dapat dikendalikan karena bila tidak
dikendalikan maka akan menjadi akara murka, api dapat membakar segala yang kita
miliki.
Api akan menjadi penerang dalam kehidupan manusia baik itu
secara matrial maupun dalam kehidupan manusia, maka kita harus dapat
mengendalikan api dalam kehidupan kita
Upacara pengambilan Api Abadi dilaksankan di area wisata Api
Abadi Mrapen Desa Manggarmas, Godong, Grobogan Jawa Tengaha, kegiatan
iniselain diahadiri Pembimas Hindu juga di hadiri oleh Bupati grobogan yang diwakili
Kepala Kesbangpolinmas, Ketua DPRD grobogan, Forkompinda Kabupaten Grobogan,
perwakilan dari Pemprov Jawa Tengah serta delapan Sangha Umat Buddha.
Sebelum dilakukan pengambilan api suci terlebih dahulu
dilakukan upacara keagamaan buddha dari delapan sangha Buddha, dari setiapa
sangha melakukan ritual dengan pembacaan parita dan ritual sesuai dengan
sangha-sangha yang ada.
Harapan dari pengambilan api abadi mrapen ini menurut ketua
panitian penyelenggara Tanto bahwa dengan api api merupakan sumber kehidupan yang
berguna untuk semua, dengan api suci akan mendapat penerangan kehidupan
umat manusia di bumi di hari Tri Suci Waisak 2563 BE2019. (wahonogo)