Menag: Nyepi Introspeksi Diri

Jakarta (DBH) Menag menilai Simakrama ini penting untuk dijadikan sebagai media saling memaafkan dan menghargai. Dari situ, Menag berharap akan terwujud harmoni nusantara. Dalam nyepi, kita diminta untuk introspeksi diri. Harmoni itu penting, karena dengan harmoni hidup bisa indah.

Menurut Menag, hidup itu laksana alat musik yang saling berdentang dan saling melengkapi satu padu mengeluarkan suara merdu. Begitu pula kehidupan ini, dengan beragam agama, adat, budaya, bahasa, jika semuanya bersatu, harmoni kehidupan akan begitu indah,ujar Menag.

Dengan demikian Nyepi sebagai landasan untuk menghindarkan tindakan yang dilarang agama, tegas Menag saat memberikan sambutan pada acara Simakrama Tokoh Umat Hindu dan Masyarakat Hindu Tahun 2014 yang mengusung tema Melalui Simakrama Tokoh Umat Hindu dan Masyarakat Kita Wujudkan Harmoni Nusantara, di Auditorium KH.M Rajidi Kemenag, Jl. MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (29/04).

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Bimas Hindu IBG. Yudha Triguna atas nama masyarakat Hindu menghaturkan terimakasihnya kepada Menteri Agama yang senantiasa berkenan menghadiri undangan kegiatan-kegiatan Ditjen Bimas Hindu.

Selain itu, Yudha Triguna juga mengatakan bahwa acara Simakrama ini bertujuan mendekatkan warga sesama umat Hindu, serta antara umat Hindu dengan tokoh umat lainnya. Dengan demikian, umat Hindu akan semakin dekat dan lebih memahami dalam rangka meningkatkan kualitas berbakti kepada bangsa dan negara.

Berita Pusat LAINNYA