Bimas Hindu DKI Jakarta dan Jabar Bangun Sinergitas Optimalisasi Pembinaan Umat Wilayah Jabodetabek

Acara sinergitas Bimas Hindu DKI Jakarta dan Bimas Hindu Jawa Barat yang berlangsung selama 2 hari 25-26 Oktober 2023 di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.

JAWA BARAT, (BIMAS HINDU DKI JAKARTA-JABAR) – Bimbingan Masyarakat Hindu (Bimas Hindu) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta dan Bimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat bekerja sama membangun sinergitas guna optimalisasi pembinaan umat wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Ini adalah wujud bentuk kerjasama Bimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta dengan Bimas Hindu Kanwil Kemenag Jawa Barat dalam menjalankan program kegiatan pembinaan umat dengan tujuan utama yaitu, melakukan sinergi program pendidikan Agama Hindu dan program Urusan Agama yang meliputi: Pendidikan Pasraman dan bidang Penyuluhan Agama Hindu wilayah Jabodetabek sehingga tercapainya pelayanan dan pembinaan umat yang maksimal Tahun 2023/2024.

Acara yang berlangsung selama 2 hari 25-26 Oktober 2023 di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat itu dihadiri oleh Pembimas Hindu DKI Jakarta beserta 3 staf  2 Penyuluh Agama Hindu dan Pembimas Hindu Provinsi  Jawa Barat beserta 3 staf dan 1 orang Penyuluh Agama Hindu.

Pembimas Hindu DKI Jakarta Putu Jaya Adnyana Widhita dan Pembimas Hindu Jawa Barat Ni Putu Suparini berharap dapat terus bekerjasama dalam hal peningkatan pembinaan umat Hindu terutama di wilayah yang beririsan seperti Cinere, Depok, Bekasi, dan wilayah lainnya dukungan bersama kepada penyelenggaran pembinaan umat di Pura PAJK Gunung Salak.

“Semoga kegiatan ini dapat dijadikan bahan, acuan, petunjuk atau pedoman oleh Pembimas Hindu di wilayah Jabodetabek  untuk meningkatan kualitas pelayanan dan pembinaan umat se-Jabodetabek, meningkatkan Sinergitas antara para Penyuluh Agama Hindu dalam melaksanakan bimbingan atau penyuluhan serta sinergitas antar Para Pengurus PHDI se-Jabodetabek dengan Para Pembimasnya dalam meningkatakan sraddha dan bhakti umat Hindu kepada agama, bangsa dan negaranya,” kata Putu Jaya Adnyana Widhita.

Sementara untuk bidang penyuluhan Agama Hindu,  Ni Putu Suparini  berharap semoga penyuluh dapat saling bertukar strategi dalam hal menentukan cara termudah dalam pendataan kelompok binaan terutama di wilayah Bandung Selatan.

“Banyak kelompok binaan yang jaraknya berjauhan dan ketidak-tetapan anggota di kelompok binaan dikarenakan warga binaan kebanyakan berasal dari TNI yang sering berpindah-tugas sesuai dengan penugasan dari pimpinan kesatuannya.  Maka Penyuluh di wilayah tersebut harus selalu memperbaharui jumlah data warga binaannya,” katanya.

Terkait sinergitas penyuluhan, hal-hal yang dibahas dalam kegiatan tersebut yaitu, informasi terkait pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan keluarga sukinah dan stunting. Selain itu juga berbagi peran dan informasi yang berhubungan dengan  pelaksanaan pengurusan tanda daftar tempat ibadah dan pelaksanaan Sudhi Wadhani di wilayah binaan.


Berita Daerah LAINNYA