Ka.kankemenag Badung Pemahaman Sradha dan Bhakti dalam Agama Hindu

Ka.Kankemenag bersama Prajuru setempat antusias
(Kamenag Badung) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung I Nyoman Arya, S.Ag. M.Pd.H pada hari sabtu, 3 Desember 2016 menjadi narasumber, bertempat di Balai Banjar sila dharma desa adat Mengwitani, Kabupaten Badung. Pada acara Dharma Wacana dengan jumlah peserta 70 orang, yang dihadiri oleh Kelian Dinas, kelian adat dan tokoh masyaraakat Materi yang disampaikan oleh Ka.kankemenag Kab. Badung berjudul Pemahaman Sradha dan Bhakti dalam Agama Hindu.

Ka.Kankemenag Kab. Badung yang banyak diundang menjadi narasumber diberbagai tempat dengan gamblang dan jelas serta menggunakan bahasa yang mudah dimengerti memaparkan mulai dari Tri Kerangka Dasar Agama Hindu sebagai dasar Agama Hindu (Tattwa, dengan memahami dan melaksanakan tattwa patut bersusila dan berupacara, Susila, dengan memahami dan melaksanakan susila patut bertattwa dan berupacara, Upakara, dengan memahami dan melaksanakan upakara patut berdasarkan tattwa dan bersusila).

Masyarakat diharapkan percaya dengan adanya Panca Srada (percaya dengan adanya Ida Sang Hyang Widhi dengan Tri Premana ; Agama Pramana, Praktyaksa Pramana dan Anumana Pramana ; Percaya dengan keberadaan Sang Hyang Atma yang berlingga dalam diri dengan menyayangi diri sendiri sangan sampai menciderai perasaan sendiri seperti iri hati terhadap keberhasilan orang lain; Percaya pada Karma Phala dengan tidak menunda untuk berbuat baik ; percaya dengan adanya punarbhawa/reinkarnasi untuk mencapai moksartam jagatdhita ya ca ithi dharma dan percaya adanya moksa (kebebasan). Masyarakat sangat kritis dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti pertanyaan salah satu, kenapa program ceramah ini baru ada, juga umat mengemuka terkait dengan materi dan dijawab dengan gamblang didasari pijakan sastra yang jelas oleh Bapak Ka.Kan Kemenag. (Penyuluh)

Berita Daerah LAINNYA