Jawa Tengah, Kebersamaan dan
sinergi dalam membangun Hindu Jawa Tengah
harus dan harus kuatkan dengan keterbukaan serta saling percaya,
sehingga semua umat saling memiliki. Demikian disampaikan I Dewa Made Artayasa
dalam pembukaan Sinkronisasi Program Bimas Hindu dengan Lembaga Agama dan
Lembaga Keagamaan Hindu di Hotel Candi Indah, Jl. Dr. Wahiddin 112 Semarang.
2/5.
Lebih lanjut beliau menyampaikan
bahwa untuk membangun umat Hindu Jawa Tengah kita semua harus bergandeng
tangan, berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Ini penting sebagai bagian
peningkatan keumatan untuk itu yang harus dilakukan adalah dengan mengadakan
dana punya untuk meringankan beban kegiatan keumatan di Provinsi Jawa Tengah
maupun sosial keagamaan, kita tahu bahwa bila tidak ditunjang anggaran yang
memadai maka kegiatan Hindu berjalan. Kedepan mari kita berbuat untuk Hindu
Jawa Tengah kedepan dengan membentuk Badan Dana Punya sebagai peningkatan
ekonomi keumatan. Dana ini nantinya akan menjadi dana umat yang dikelola oleh Badan
Dana Punya. Harapan kedepan kita semua harus menjadi agen kerukunan, kunci
dalam membangun kerukunan adalah dengan tiga pilar yaitu Toleransi, Kerjasama
dan Dialog. Dengan toleransi tinggi maka kita akan merasa nyaman, dilanjutkan
dengan kerjasama yang baik maka semua akan menjadi ringan dan yang terakhir
dialog yang aktif maka keterbukaan dan informasi dapat diterima dengan baik.
Kegiatan Sinkronisasi Program
Bimas Hindu Dengan Lembaga Agama dan Keagamaan Hindu yang di ikuti oleh lima
puluh orang perwakilan dari Lembaga Agama dan Lembaga Keagamaan Hindu dilaksnakan
di hotel Candi Indah Jl. Dr Wahidin 112 Semarang.
Dalam kegiatan tersebut sejalan
dengan apa yang disampaikan oleh Pembimas di dukung dengan misi Kementerian
Agama yang disampaikan oleh Farhani sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Jawa Tengah yaitu peningkatan Ekonomi Keumatan, beliau mendukung
sepenuhnya Badan Dana Punya yang disusun oleh Lembaga dan Bimas dan siap untuk
menjadi fasilitator dengan pemerintah daerah maupun pusat.
Kegiatan ini bertujuan untuk
mensingkronkan program Bimas Hindu dengan Lembaga Agama dan Lembaga Keagamaan. Sebagaimana
yang telah disusun oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Jawa Tengah
yaitu meningkatkan Ekonomi Keumatan dengan memberdayakan ekonomi kreatif yang
ada di umat Hindu dan peningkatan spiritual upacara keagamaan, sehingga Sradha
dan Bhakti Umat semakin meningkat. “Wahonogolâ€