Pelantikan WHDI Kabupaten Jepara

Pengurus WHDI Kabupaten Jepara berfoto bersama Pembimas dan Ketua WHDI Provinsi Jawa Tengah
PELANTIKAN WHDI KABUPATEN JEPARA - Bertempat di Aula Pasraman Radite Widya Jl. Pemuda Desa Plajan Rt. 08/01, Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara minggu tanggal 12 Pebruari 2017 dilaksanakan pelantikan pengurus WHDI Kabupaten Jepara oleh Ketua WHDI Provinsi Jawa Tengah Dra. Agung Ani Rahmawati. Acara pelantika dihadiri oleh umat Hindu di wilaya sekitar diantaranya Pengurus PHDI Kabupaten Pati, PHDI dan WHDI Kabupaten Rembang, PHDI Kabupaten Kudus dan Pembimas Hindu Provinsi Jwa Tengah.


Dalam sambutanya ketua WHDI Provinsi Jawa Tengah Dra. Agung Ani Rahmawati menyampaikan selamat kepada WHDI Kabupaten Jepara yang baru, dengan pengurus baru semoga dapat memacu semangat untuk selalu menjalin komunikasi dengan pengurus demisioner untuk memberikan bimbingan dan pendampingan serta meningkatkan kinerja WHDI Kabupaten Jepara. Agung Ani Rahmawati menyampaikan pesan bahwa perlu adanaya bimbingan dari pengurus demisioner dan membangun komunikasi dengan lintas organisasi wanita diluar agama Hindu sehingga terbangun kebersamaan untuk membangun wanita Hindu semakin maju dan menciptakan pendidikan anak usia dini sehingga kedepan anak-anak memiliki nilai kepedulian dan menjadi anak yang mempunyai pendidikan mapan. Lebih lanjut Ketua WHDI Provinsi Jawa Tengah menyampaikan selanin pelantikan pada hari ini merupakan ulang Tahun ke 29 WHDI dan memilih Jepara sebagi tempat untuk perayaan dan sekaliguis diadakan pelantikan agar muncul semangat baru dan untuk meningkatkan kinerja WHDI dengan kegiatan positif yang dilaksankan.


Pembimas Hindu Drs. I Dewa Made Artayasa dalam sambutan menyampaikan selamat kepada pengurus baru WHDI Kabupaten Jepara yang baru saja dilantik semoga mempunyai gagasan dan ide baru dalam mengelola lembaga Wanita Hindu Dharama Indonesia Kabupaten Jepara. Pesan utama yang perlu dilakukan dalam melaksanakan tugas dalam organisasi adalah dengan lima budaya kerja. Lima budaya kerja ini juga menjadi aikon di Kementerian Agama yaitu 1. Integritas, Keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan yang baik dan benar, 2. Profesionalitas, Bekerja secara disiplin, kompeten, dan tepat waktu dengan hasil terbaik, 3. Inovasi, Menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik, 4. Tanggung Jawab, Bekerja secara tuntas dan konsekuen dan 5. Keteladanan, Menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Ini sangat penting untuk kita semua menjadi maju kalau dalam pengelolaan orgamisasi punya kekuatan yang utuh setiap anggota dan pengurusnya dengan menanamkan lima nilai budaya kerja. *Wahonogol*   

Berita Daerah LAINNYA