Pembinaan Keluarga Sukinah Kecamatan Pekutatan 2016

(KanKemenag Kab. Jembrana) Setiap Perkawinan tentunya mengharapkan keluarga yang Sukinah. Keluarga Sukinah merupakan keluarga yang baik, damai, bahagia, sejahtera, tentram dan memiliki anak yang suputra. Untuk mewujudkan keluarga sukinah, maka dibutuhkan usaha sadar dari anggota keluarga. Namun di dalam perjalanan bahtera rumah tangga itu pastilah ada hambatan maupun riak-riak perselisihan kecil. Potensi konflik di dalam rumah tangga seperti ini harus segera dikelola dengan baik oleh semua pihak utamanya suami-istri melalui kesadaran akan fungsi dan peranannya di dalam menciptakan suasana harmonis. Untuk itu perlu adanya pembinaan-pembinaan mengenai Keluarga Sukinah untuk mengenalkan Konsep Keluarga Sukinah dalam ajaran agama Hindu. Dalam rangka itu, Seksi Urusan Agama Hindu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana mengadakan Pembinaan Keluarga Sukinah. Kegiatan ini bermaksud untuk meningkatkan kualitas keluarga khususnya yang beragama Hindu.

Pelaksanaan kegiatan Pembinaan Keluarga Sukinah Angkatan I dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 22 Mei 2016 di Kantor Perebekel Desa Pekutatan Kabupaten Jembrana. Kegiatan Pembinaan Keluarga Sukinah ini diikuti oleh 50 peserta, yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Jembrana, Drs. I Gusti Komang Sumberjana, MM pukul 08.00 Wita. Pembinaan Keluarga Sukinah Angkatan I menghadirkan bapak Kepala Bidang Urusan Agama Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, I Nyoman Lastra, SPd, M.Ag sebagai Narasumber dengan Materi Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera . Kemudian dilanjutkan oleh Narasumber Drs. I Gusti Komang Sumberjana, MM dengan Materi Revitalisasi Fungsi Pendidikan di dalam Keluarga , dan dilanjutkan oleh dua Narasumber dari Penyuluh Agama Hindu.

Dalam kegiatan Pembinaan Keluarga Sukinah di Kecamatan Pekutatan, peserta sangat aktif mengikuti kegiatan ini. Permasalahan seputar keluarga menjadi bahan diskusi yang hangat dalam kegiatan ini. Pada intinya, perkawinan merupakan awal terbentuknya sebuah keluarga atau rumah tangga. Setiap anggota keluarga mengharapkan keluarga yang sukinah. Keluarga yang sukinah adalah keluarga yang baik, damai, bahagia, sejahtera, tentram dan memiliki anak yang suputra. Untuk mewujudkan keluarga sukinah, maka dibutuhkan kesadaran anggota keluarga dalam menjalankan swadharma masing-masing.

Berita Daerah LAINNYA