NTT (DBH) Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tanggal 12-14 Agustus 2015, melaksanakan kegiatan pembinaan kerukunan intern umat Hindu se-NTT yang Kegiatan ini dilaksanakan di LPMP provinsi NTT.
Tujuan dilaksanakan kegiatan pembinaan kerukunan diantaranya memberikan pemahaman kepada pemuda Hindu dalam mewujudkan toleransi beragama dalam bingkai Tri Kerukunan serta memberikan pemahaman tentang pentingnya Harmonisasi hubungan intern umat beragama dalam kearifan lokal yang bernafaskan Hindu.
Kegiatan ini diikuti 40 orang peserta yang terdiri dari pemuda-pemudi Hindu dari setiap kabupaten/kota se-NTT.
Kegiatan pembinaan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Drs. Sarman Marselinus, selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam arahannya beliau menyampaikan peran pemerintah dalam kerukunan umat beragama di NTT yang dapat direalisasikan dalam kehidupan secara harmonis.
Perhatian dan konsenterasi pemerintah membangun Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur akan segera terwujud, berkat dukungan umat beragama yang mampu hidup berdampingan dengan serasi, termasuk umat Hindu, terang Sarman Marselinus.
Di lain kesempatan Drs. I Gusti Md. P. Kusuma, menyampaikan pemuda hindu sebagai pondasi kerukunan intern di NTT, agar bisa memantapkan jati diri sebagai umat Hindu dengan pemahaman dan pengharapan ajaran agama Hindu.
Pemahaman akan pentingnya memupuk kerukunan Intern yang dimulai kalangan pemuda-pemudi, pelaku agama, organisasi, lembaga dan umat Hindu sendiri, agar terjalin persatuan yang dilandasi pengetahuan sehingga terwujud Hindu Nusantara, jelas Gusti.
Peserta berharap pembinaan kerukunan umat Hindu dapat diprogramkan terus, agar pemuda-pemudi bisa saling mengenal walupun berada dipulau yang berbeda. Kegiatan ini ditutup oleh Pembimas Hindu Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi NTT. (sumber : Pembimas NTT)
Tujuan dilaksanakan kegiatan pembinaan kerukunan diantaranya memberikan pemahaman kepada pemuda Hindu dalam mewujudkan toleransi beragama dalam bingkai Tri Kerukunan serta memberikan pemahaman tentang pentingnya Harmonisasi hubungan intern umat beragama dalam kearifan lokal yang bernafaskan Hindu.
Kegiatan ini diikuti 40 orang peserta yang terdiri dari pemuda-pemudi Hindu dari setiap kabupaten/kota se-NTT.
Kegiatan pembinaan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Drs. Sarman Marselinus, selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam arahannya beliau menyampaikan peran pemerintah dalam kerukunan umat beragama di NTT yang dapat direalisasikan dalam kehidupan secara harmonis.
Perhatian dan konsenterasi pemerintah membangun Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur akan segera terwujud, berkat dukungan umat beragama yang mampu hidup berdampingan dengan serasi, termasuk umat Hindu, terang Sarman Marselinus.
Di lain kesempatan Drs. I Gusti Md. P. Kusuma, menyampaikan pemuda hindu sebagai pondasi kerukunan intern di NTT, agar bisa memantapkan jati diri sebagai umat Hindu dengan pemahaman dan pengharapan ajaran agama Hindu.
Pemahaman akan pentingnya memupuk kerukunan Intern yang dimulai kalangan pemuda-pemudi, pelaku agama, organisasi, lembaga dan umat Hindu sendiri, agar terjalin persatuan yang dilandasi pengetahuan sehingga terwujud Hindu Nusantara, jelas Gusti.
Peserta berharap pembinaan kerukunan umat Hindu dapat diprogramkan terus, agar pemuda-pemudi bisa saling mengenal walupun berada dipulau yang berbeda. Kegiatan ini ditutup oleh Pembimas Hindu Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi NTT. (sumber : Pembimas NTT)
