Jawa Tengah. Hindu dibangun dengan peradaban dari jaman
dahulu sampai sekarang, peradaban inilah yang membentuk perilaku kehidupan
kehinduan dengan tradisi yang melekat dan terus dipraktekan. Membangun Hindu
harus dengan penguatan lembaga agama Hindu, Catur Asraman dan penguatan data
keagamaan, ini penting dalam meningkatkan peradaban Hindu yang lebih baik. Demikian
disampaiakan I Ketut Widnya dalam Pembekalan materi Sasana Widya Camp di D’Emmerick
Hotel Salatiga (105).
Hindu dibangun dengan Peradaban yang terus menerus dengan
tradisi dan dipraktekan oleh pemeluknya
Lebih lanjut disampaikan oleh Ketut Widnya, bahwa generasi
muda Hindu memeliki karakter dan berbudi pekerti luhur, sampai saat ini
generasi muda Hindu menepkanmempraktekan ajaran agama Hindu dengan baik
terlihat jelas mahasiswa Hindu yang menuntut ilmu di perguruan tinggi Hindu
Indonesia maupun ke India. Ini adalah jelas bagaimana peradaban Hindu tidak
luntur dengan brahmacari asrama untuk mencapai Perahu Dharma.
Banyaknya generasi Hindu yang menuntut ilmu agama di
Indonesia maupun di India mengambarkan bahwa peradaban Brahmacari Asrama
berkesinambungan untuk mencapai Perahu Dharma
Kegiatan Sasana Widya Camp di ikuti oleh 200 peserta dari 26
KabupatenKota di Jawa Tengah, selain Dirjen Bimas Hindu Kemeneterian Agama RI
sebagai Narasumber juga hadir Guru Mangku Hipno untuk memperkuat karakter
generasi muda Hindu, kegiatan dilaksankan selama tiga hari dari tanggal 10-12
Mei 2019 bertempat di area perkemeahan D’emmerick Hotel Salatiga Km 4.
Sasana Widya Camp mengambil tema membangun generasi muda
yang mandiri, berbudi pekerti luhur dan berkarakter. Harapanya adalah agar
dapat menumbuhkan semangat generasi muda hindu untuk terus mengembangkan ajaran
Dharma. (Whonogol)