Peran Pemuka Agama Penting Dalam Mengawal Kedamaian

Mataram INMAS,_Peran pemuka Agama dan tokoh masyarakat dalam bahasa Agama sangat diperlukan dalam mengawal kedamaian, sehingga kerukunan umat semakin lebih baik dan damai, demikian juga dalam pemahaman ajaran agama, tidak terkecuali bagi umat Hindu yang memahami ajaran agamanya melalui Utsawa Dharma Gita.

Hal tersebut diatas adalah ungkapan Wakil Gubernur H. Muhammad Amin dalam sambutan dan arahannya di acara Pembukaan Utsawa Dharma Gita (UDG) XIII Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sekaligus membuka secara resmi dimulainya kegiatan Utsawa Dharma Gita ini yang bertempat di Taman Mayure Cakranegara Kota Mataram, Kawal kegiatan ini dengan rendah hati tuturnya kepada seluruh Tokoh Agama dan Peserta Utsawa Dharma Gita ini.

Kegiatan Utsawa Dharma Gita yang digelar hanya 2 (dua) hari saja bermaksud selain untuk meningkatkan rasa keagamaan sebagai wujud pemahaman ajaran Agama, juga untuk meningkatkan Sradha dan Bhakti sebagai landasan terbentuknya akhlaq mulia, melestarikan dan mengembangkan Dharma Gita dikalangan umat Hindu, memantapkan kerukunan hidup intern umat Hindu yang serasi dan harmonis, mempersatukan dan penyamakan persepsi tentang Dharma Gita, serta yang tidak kalah pentingnya adalah untuk meningkatkan kajian terhadap Kitab Suci Veda terutama dalam ketrampilan membaca Kitab Veda.

Kegiatan Utsawa Dharma Gita XIII Tingkat Provinsi ini diikuti oleh peserta dari masing-masing Kabupaten Kota se Nusa Tenggara Barat dengan mengambil thema Melalui Utsawa Dharma Gita (UDG) XIII Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah sebagai wahana pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Agama Hindu sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan.

Kegiatan Utsawa Dharma Gita ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur H. Muhammad Amin yang ditandai dengan pemukulan kentongan bamboo dan disaksikan oleh Kabag TU H. Sirojudin yang mewakili Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB, serta Kabid Bimas Hindu, Ketua Panitia Penyelenggara Gede Suberata, Ketua Parisade Provinsi NTB.

Kegiatan Utsawa Dharma Gita ini akan melombakan 8 (delapan) jenis mata lomba, yaitu Utsawa Pembacaan Sloka, Utsawa Pembacaan Palawaka, Utsawa Pembacaan Kakawin, Utsawa Nyanyian Keagamaan Hindu, Utsawa Dharmawacana Berbahasa Indonesia, Utsawa Dharmawacana Berbahasa Inggris, Utsawa Dharmawidya dan Utsawa Menghapal Sloka dan yang terahir adalah Lomba Menghias Penjor. (miq olah)

Berita Daerah LAINNYA