Peresmian Pura Adi Karana

(Bimas Hindu Lampung), Pelaksanaan Upacara Melaspas dan Ngenteng Linggih Pura Adi Karana Desa Sindang Anom Kec. Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur telah di laksanakan pada Budha Kliwon Wuku Matal Tanggal 16 Nopember 2016 yang di Puput oleh 2 (dua) sulinggih yaitu Ida Dang Guru Sweca Dharma dari Padepokan Banyu Bening Bandar Jaya dan Ida Romo Sampurno Dharmo sekaligus pengempon Pura Adi Karana. Dari penjelasan Ketua Parisada Kec. Sekampung Udik, I Dewa Alit Swastika, S.Ag.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pura Adi Karana di Sungsung oleh umat Hindu Jawa yang berjumlah 7 KK dan letaknya cukup terpencil. Awal pembangunan Pura ini diprakarsai oleh Romo Sampurno Dharmo yang menghibahkan sebidang tanah pekarangannya dan di bantu swadaya dari umat Hindu di lingkungan Desa Sindang Anom akhirnya Pura ini dapat berdiri.

Pada peresmian Pura Adi Karana Desa Sindang Anom hadir Pembimas Hindu Provinsi Lampung (I Nyoman Sudiarsa, S.Ag.,M.Si) beserta dengan Ibu, dalam Sambutannya Pembimas Hindu Prov.Lampung menyampaikan fungsi tempat suci adalah sebagai sarana untuk memuja Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta seluruh manifestasinya dan juga sebagai tempat memuja roh suci leluhur dengan berbagai macam tingkatannya. Sedangkan secara khusus fungsi tempat suci adalah sarana untuk meningkatkan kualitas umat manusia, baik sebagai makhluk individu maupun makhluk social. Hubungan secara individu ini berfungsi untuk mengkomunikasikan Sang Hyang Atma yang ada pada diri manusia dengan Tuhan yang maha esa sebagai sumbernya. Tempat suci yang suci adalah tempat suci yang memiliki unsur unsur kesucian serta dapat menggetarkan kesucian Sang Hyang Atman yang bersemayam di dalam Padmahrdaya setiap individu. Disamping berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas kesucian umat manusia secara individu, tempat suci umat hindu juga dapat difungsikan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas kesucian umat manusia sebagai makhluk social. Tempat suci berfungsi sebagai sadhana untuk meningkatkan berbagai macam ketrampilan umat manusia, tempat odalan, upacara keagamaan seperti Galungan, Kuningan, Saraswati, dll. Jenis ketrampilan yang dapat dikembangkan, seperti ketrampilan mengatur berbagai kegiatan (Managerial skill) dan ketrampilan tekhnis (technical skill) yang terkait dengan kegiatan upacara agama tersebut.

Dalam akhir kata Sambutannya Pembimas Hindu Provinsi Lampung juga mengatakan Pura Adi Karana Desa Sindang Anom Kec. Sekampung Udik pernah mendapatkan bantuan rehab dari Kanwil Kemenag Provinsi Lampung pada Satker Bimas Hindu tepatnya di Tahun 2015. Semoga dengan di resmikannya Pura Adi Karana mampu meningkatkan Sradha dan Bhakti Umat Hindu di Desa Sindang Anom.

Berita Daerah LAINNYA