Denpasar (DBH) - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia melaksanakan Sosialisasi Perencanaan dan Anggaran Tahun 2015.
Dalam kegiatan Sosialisasi Perencanaan dan Anggaran kali ini mengundang Kepala Bidang Urusan Agama Hindu, Kepala Bidang Pendidikan Agama Hindu, Kepala Seksi Urusan Agama Hindu dan Kepala Seksi Pendidikan Agama Hindu dari masing-masing Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Bali, Penyusun Anggaran dan Program serta operator RKAKL yang juga berasal dari masing-masing Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Bali.
Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Propinsi Bali yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha H. Mustain bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Bali, Senin (29/6) pagi.
Dalam sambutannya kepada seluruh peserta yang hadir agar selalu mengikuti perubahan aturan sesuai kebijakan-kebijakan baru yang telah dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah khususnya yang terkait dengan masalah anggaran, pesan Kabag TU.
Perencanaan anggaran dapat dibuat secara matang, rapi dan dirancang secermat mungkin dan tidak lagi adanya revisi-revisi RKAKL di tahun depan, tegas H. Mustain.
Di lain waktu Sekretaris Dirjen Bimas Hindu, I Wayan Suharta, dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini yaitu untuk membahas relokasi anggaran tahun 2015 (pemanfaatan anggaran optimalisasi, percepatan pencapaian target, penyelesaian TPG non PNS terhutang, pemenuhan kebutuhan kegiatan yang bersifat koordinatif), pagu indikatif program bimbingan masyarakat Hindu tahun 2016.
Kendala yang terjadi saat ini terkait perubahan akun 57 menjadi akun 52 beserta penjelasan pelaksanaan akun 52 untuk penyaluran bantuan, kebijakan pemotongan perjalanan dinas oleh pemerintah, kebijakan pemerintah yang tidak mengizinkan penggunaan hotel untuk melaksakan kegiatan dan beberapa perubahan lainnya, jelas Sekretaris.
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan Sosialisasi Perencanaan dan Anggaran Tahun 2015 yaitu dari Direktorat Akuntansi dan Pembendaharaan serta Direktorat Pelaksanaan Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Dalam penyampaiannya Narasumber memberikan petunjuk-petunjuk terkait masalah perencanaan dan anggaran serta memberikan kesempatan kepada peserta yang hadir untuk bertanya mengenai masalah-masalah yang dihadapi sekaligus menyamakan persepsi mengenai perubahan aturan sesuai kebijakan-kebijakan baru yang telah dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah. (pp)
Dalam kegiatan Sosialisasi Perencanaan dan Anggaran kali ini mengundang Kepala Bidang Urusan Agama Hindu, Kepala Bidang Pendidikan Agama Hindu, Kepala Seksi Urusan Agama Hindu dan Kepala Seksi Pendidikan Agama Hindu dari masing-masing Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Bali, Penyusun Anggaran dan Program serta operator RKAKL yang juga berasal dari masing-masing Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Bali.
Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Propinsi Bali yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha H. Mustain bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Bali, Senin (29/6) pagi.
Dalam sambutannya kepada seluruh peserta yang hadir agar selalu mengikuti perubahan aturan sesuai kebijakan-kebijakan baru yang telah dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah khususnya yang terkait dengan masalah anggaran, pesan Kabag TU.
Perencanaan anggaran dapat dibuat secara matang, rapi dan dirancang secermat mungkin dan tidak lagi adanya revisi-revisi RKAKL di tahun depan, tegas H. Mustain.
Di lain waktu Sekretaris Dirjen Bimas Hindu, I Wayan Suharta, dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini yaitu untuk membahas relokasi anggaran tahun 2015 (pemanfaatan anggaran optimalisasi, percepatan pencapaian target, penyelesaian TPG non PNS terhutang, pemenuhan kebutuhan kegiatan yang bersifat koordinatif), pagu indikatif program bimbingan masyarakat Hindu tahun 2016.
Kendala yang terjadi saat ini terkait perubahan akun 57 menjadi akun 52 beserta penjelasan pelaksanaan akun 52 untuk penyaluran bantuan, kebijakan pemotongan perjalanan dinas oleh pemerintah, kebijakan pemerintah yang tidak mengizinkan penggunaan hotel untuk melaksakan kegiatan dan beberapa perubahan lainnya, jelas Sekretaris.
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan Sosialisasi Perencanaan dan Anggaran Tahun 2015 yaitu dari Direktorat Akuntansi dan Pembendaharaan serta Direktorat Pelaksanaan Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Dalam penyampaiannya Narasumber memberikan petunjuk-petunjuk terkait masalah perencanaan dan anggaran serta memberikan kesempatan kepada peserta yang hadir untuk bertanya mengenai masalah-masalah yang dihadapi sekaligus menyamakan persepsi mengenai perubahan aturan sesuai kebijakan-kebijakan baru yang telah dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah. (pp)
