Sumsel Gelar Utsawa Dharma Gita Tingkat Provinsi IV

Gubernur Sumsel diwakili Kepala Biro Kesra Pemprov Sumsel H. Ahmad Nasuhi membuka Utsawa Dharma Gita Tingkat Provinsi IV Sumsel
Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Provinsi Sumsel menggelar seleksi Utsawa Dharma Gita (UDG) IV Tingkat Provinsi Sumsel di Hotel Best Skip, Palembang, 22-24 Desember 2016. Festival atau lomba nyanyian suci keagamaan Hindu ini dibuka Gubernur Sumsel diwakili Kepala Biro Kesra Pemprov Sumsel H. Ahmad Nasuhi. Hadir dalam acara pembukaan Kakanwil Kemenag Sumsel diwakili Kepala Bagian Tata Usaha H. Yeri Taswin, Pembimas Hindu Kt. Gede Riasa Astawa, pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumsel, serta kontingen dari kabupaten/kota.

Ketua Panitia Pelaksana Made Sutama dalam laporannya menjelaskan, kegiatan seleksi ini diikuti oleh 334 utusan dari masing-masing kabupaten/kota se-Provinsi Sumsel. Adapun dewan juri berjumlah 21 orang dengan rincian 3 dari Bali dan 18 perwakilan dari masing-masing daerah.

"Ada enam jenis perlombaan pada UDG kali ini, yaitu pembacaan sloka, palawakya, menghafal sloka, dharma wacana bahasa Indonesia dan Inggris, kakawin, dan dharma widya. Kegiatan ini juga merupakan seleksi untuk persiapan menghadapi UDG tingkat nasional yang digelar di Palembang tahun 2017 mendatang," jelas Made Sutama.

Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel H. Yeri Taswin menuturkan, kegiatan ini tentu mempunyai arti yang sangat penting dan mendalam. Sebab melalui lomba ini kemahiran menyanyikan teks-teks keagamaan dapat ditingkatkan. Lebih dari itu, pemahaman dan pengamalan terhadap makna dari teks-teks itu akan dapat dilaksanakan pula dengan cara yang lebih baik.

"Sumsel merupakan provinsi majemuk yang mempunyai latar belakang etnis, budaya, suku, dan agama yang berbeda. Namun hakekat kemanusiaan sesungguhnya adalah satu yaitu semua manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan. Sebab itu, perbedaan tidaklah menjadi halangan untuk hidup rukun, damai dan bersatu menjadi sebuah bangsa di bawah naungan NKRI. Dalam upaya menciptakan kehidupan umat beragama yang rukun dan damai, pemerintah telah menciptakan konsep Tri Kerukunan Umat, yaitu kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah," jelas Yeri.

Kepala Biro Kesra Pemprov Sumsel H. Ahmad Nasuhi dalam arahannya menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung kegiatan keagamaan yang digelar setiap umat beragama, termasuk UDG. "Sejak pertama kali teman-teman beraudiensi tentang rencana penyelenggaraan UDG tingkat nasional di Palembang, Pak Gubernur telah menegaskan dukungannya. Tinggal nanti kita inventarisir, apa yang bisa dibantu pemerintah provinsi dan apa yang dibantu Kemenag, tentu agar tidak terjadi double account," jelas Nasuhi.

Dia juga berharap, ajang seleksi ini nanti dapat menghasilkan kontingen Sumsel yang berkualitas sehingga mampu mengharumkan nama Sumsel di tingkat nasional. Apalagi nanti Palembang akan menjadi tuan rumah. "Kita tentu berharap nama Sumsel disebut saat pengumuman juara di tingkat nasional. Syukur-syukur bisa juara satu di semua kategori," pungkas Nasuhi. kd

Berita Daerah LAINNYA