Technical Meeting Terkait Pemilihan Pembacaan Kitab Suci dan Kidung Keagamaan Hindu

(Ura Hindu) Denpasar, 23 Juni 2016 Bidang Urusan Agama Hindu Kanwil Kementerian Agama Propinsi Bali melaksanakan technical meeting terkait pelaksanaan Pemilihan (Lomba) Pembacaan Kitab Suci dan Kidung Keagamaan Hindu Tingkat Anak-Anak dan Remaja yang rencananya akan berlangsung selama dua hari, tepatnya pada tanggal 1-2 Juli 2016. Technical meeting dilaksanakan di Wisma Sejahtera Kementerian Agama Propinsi Bali yang beralamat di Lumintang, Kota Denpasar, pada hari Rabu, 22 Juni 2016. Kepala Seksi Urusan Agama Hindu yang didampingi staf dari masing-masing Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Bali diundang untuk bersama-sama mendengar sekaligus membahas mekanisme pelaksanaan pemilihan (lomba). Kegiatan technical meeting dibuka oleh Kepala Bidang Urusan Agama Hindu Kanwil Kementerian Agama Propinsi Bali yang diwakili oleh Kepala Seksi Kelembagaan didampingi oleh Kepala Seksi Penyuluhan, Kepala Seksi Sistem Informasi dan Kepala Seksi Pemberdayaan Umat. Bapak Dr. Drs. I Made Surada, M.A yang diundang untuk memaparkan mekanisme dan teknis pelaksanaan pemilihan (lomba), sangat mengapresiasi rencana pelaksanaan pemilihan (lomba) ini. Sebelum mulai memaparkan, Beliau menyampaikan bahwa saat ini Umat Hindu yang ada di luar Pulau Bali sedang giat melaksanakan pembacaan kitab suci. Maka Umat Hindu yang ada di Pulau Bali diharapkan jangan sampai tertinggal dibanding Umat Hindu yang ada di luar Pulau Bali. Bukan hanya Palawakya dan Sloka, sekarang Kekawin pun sudah masuk ke dalam materi nasional. Bahkan Geguritan sudah mulai diusulkan untuk masuk menjadi materi nasional. Setelah pemaparan mengenai mekanisme dan teknis pelaksanaan pemilihan (lomba) selesai, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi terkait apa yang telah dijelaskan sebelumnya dan juga pengundian nomor urut lomba untuk masing-masing kabupaten/kota se-Bali. Hasil technical meeting ini akan disampaikan secara resmi ke masing-masing Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Bali. Bapak Dr. Drs. I Made Surada, M.A berpesan agar seluruh peserta yang akan mengikuti dapat dibina dengan sebaik-baiknya sehingga pemahaman akan ajaran agama dapat semakin meningkat. Akan ada banyak Umat Hindu Bali sebagai generasi penerus yang turut melestarikan agama, adat dan budaya serta yang terpenting memiliki pengalaman untuk mengikuti perlombaan yang nantinya dapat mewakili Propinsi Bali untuk mengikuti perlombaan yang sama di tingkat nasional. (

Berita Daerah LAINNYA