Tingkatkan Sradha Bhakti Dan Pelayanan Kepinanditaan

Mataram INMAS - Bidang Bimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat melaksanakan kegiatan Pengembangan dan Pembinaan Pinandita/Pemangku untuk meningkatkan Sradha Bhakti dan Pelayanan Kepinanditaan sesuai dengan tema yang diusung adalah “Dengan Pengembangan dan Pembinaan Pinandita/Pemangku, kita Tingkatkan Sradha Bhakti dan Pelayanan Kepinanditaan”. 

Kegiatan tersebut menjadi latar belakang karena Pinandita/Pemangku adalah Rohaniwan Hindu pada Tingkat Ekajati yang memiliki peranan penting dalam pelaksanaan Upacara-upacara keagamaan yang bertugas sebagai pemuput wali dalam upacara/adat dapat ngeloka palaseraya, Pinandita/Pemangku ini juga menjadi mitra para Sarati Banten dalam melayani umat, sehingga para Pinandita/Pemangku ini dituntut untuk memiliki wawasan yang luas berkaitan dengan upacara keagamaan tersebut.

Dimulainya pelaksanaan kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diwakili Kepala Bagian Tata Usaha H. Sirojuddin sore ini (Selasa, 25-9-2018) bertempat di Hotel Grand Legi Mataram yang akan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 25 sampai dengan 28 September 2018.

H. Sirojuddin dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini adalah merupakan bagian yang sangat penting terutama dalam rangka menjaga kekuatan iman dari umat kita masing-masing, “Seperti kita maklumi bersama bahwa Kementerian Agama sesuai dengan visi dan misinya, salah satunya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keimanan umat beragama terutama dalam meningkatkan kerukunan umat beragama” tutur H. Sirojuddin dalam mengawali sambutan dan arahannya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara Desak Ayu Witari melaporkan bahwa tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini selain untuk memfasilitasi Pinandita/Pemangku untuk lebih mengembangkan pengetahuan, juga dimaksudkan untuk meningkatkan pengembangan dan wawasan,  memantapkan profesionalisme, mengembangkan kreatifitas dan inovasi, meningkatkan pengetahuan etika dan memberikan bekal kepada Pinandita/Pemangku untuk memecahkan masalah agar dapat dijadikan pedoman dalam memberikan bimbingan secara kreatif dibidang ajaran Keagamaan Hindu. (pande)

Berita Daerah LAINNYA