Bimas Hindu Canangkan Bangli sebagai Pusat Pendidikan Hindu

Audiensi Dirjen Bimas Hindu dengan Bupati Bangli
Bangli, 22 April 2021 - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Tri Handoko Seto terus mengupayakan pembangunan pusat pendidikan Hindu di Kabupaten Bangli, Bali. Untuk mempercepat upaya tersebut, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu mempercepat pengembangan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa menjadi world class university dan penegerian Pasraman Gurukula. Hal tersebut terungkap dalam audiensi antara Dirjen Bimas Hindu dengan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta di Rumah Dinas Bupati Bangli, Kamis Pagi (2204). Dengan mengembangkan UHN I Gusti Bagus Sugriwa sebagai world class university maka Kabupaten Bangli akan menjadi perhatian dunia sehingga para akademisi dan peneliti dunia akan datang ke Bangli dan tentunya diharapkan berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat di Bangli. 

Namun menurut Tri Handoko Seto, pengembangan UHN I Gusti Bagus Sugriwa dan penegerian Pasraman Gurukula masih terkendala aset yang sebagian besar masih berstatus milik Pemerintah Daerah (Pemda) Bangli. Ditjen Bimas Hindu berharap Pemda Bangli bersedia menghibahkan lahannya kepada Kemenag RI atau yayasan sehingga pembangunan UHN dan Yayasan Pasraman Gurukula segera dapat dilaksanakan. Pencanangan UHN dapat dilakukan tahun 2021 ini dengan syarat persoalan-persoalan tersebut dapat diselesaikan. 

Bupati Bangli mendukung upaya pengembangan Bangli sebagai pusat pendidikan Hindu di Indonesia. Menurut Sang Nyoman Sedana Arta, daerah akan maju ketika investasi masuk. Investasi akan mudah masuk ketika di support fasilitas yang lengkap salah satunya pendidikan. Bupati Bangli menjamin peralihan asset dapat disetujui dengan prinsip utama kampus UHN harus nyata di Bangli. 
Sementara itu Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Prof I Gusti Ngurah Sudiana mengaku sudah menyiapkan beberapa hal yang akan dikembangkan di Bangli untuk menjadikan Kabupaten Bangli sebagai pusat pendidikan Hindu di Indonesia. Beberapa terobosan yang akan dilakukan diantaranya membangun destinasi wisata Yoga, Pusat Pencak Silat kuno Bali dan Pusat Lontar Nusantara. 


Berita Pusat LAINNYA