Kunjungi Utama Widyalaya Astika Dharma, Prof. Duija Dorong Siswa Tingkatkan Prestasi dan Daya Saing

Dirjen Bimas Hindu Prof. I Nengah Duija saat melakukan kunjungan ke Utama Widyalaya Astika Dharma, Kec. Rendang, Kab. Karangasem, Bali Jumat (11/4/2024).

KARANGASEM, (BIMAS HINDU) – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. I Nengah Duija melakukan kunjungan ke Utama Widyalaya Astika Dharma, Kec. Rendang, Kab. Karangasem, Bali Jumat (11/4/2024). 

Dalam kunjungan itu, Prof. Duija yang ditemani oleh salah satu pendiri Utama Widyalaya Astika Dharma I Gede Pasek Suardika, memberikan sejumlah pesan kepada guru maupun kepada siswa yang hadir di ruang aula Utama Widyalaya Astika Dharma.

Kepada siswa-siswi di Utama Widyalaya Astika Dharma, Prof. Duija berpesan agar terus meningkatkan prestasi-prestasi disegala bidang agar dapat bersaing dengan sekolah-sekolah umum.

 "Untuk anak-anak semua, saya berharap agar proses pendidikan yang sudah dilaksanakan di sini kalian harus tekuni dan selesaikan dengan baik, apalagi kalian yang berasal dari keluarga yang kurang mampu jangan berkecil hati dan terusnya mengejar cita-cita. Jangan malu sekolah di Sekolah Hindu,” ujar Prof. Duija.

Dengan melihat kemampuan dan minat anak-anak Hindu di sini, Prof. Duija optimistis bahwa mereka pasti mampu bersaing dengan sekolah-sekolah umum lainnya di segala bidang.

Dalam kesempatan itu juga, Prof. Duija turut memberikan apresiasi untuk para guru yang telah mengabdikan dirinya selama ini untuk pendidikan anak-anak bangsa dengan ikhlas.

“Semoga dengan diterbitkannya PMA Widyalaya ini, kesejahteraan guru-guru kita akan lebih baik lagi. Semoga proses ini dapat berjalan dengan lancar dan nanti kami selaku pemerintah bisa hadir di tengah-tengah Widyalaya minimal bisa andil dalam biaya operasional dan membangun fasilitas yang ada," katanya.

Prof Duija juga menyampaikan, ke depan Utama Widyalaya Astika Dharma ini akan dinegerikan dan pemerintah bisa memenuhi seluruh kebutuhan dari sekolah ini.

Oleh karena itu, lanjut dia, koordinasi dan kerja sama perlu dilakukan dengan baik. Prof. Duija mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan kesejahteraan bagi para guru-guru. 

"Pesan kami ialah mohon untuk anak-anak setelah nanti lulus bisa meneruskan ketingkat yang lebih tinggi, karena banyak sekali beasiswa yang disediakan pemerintah untuk peningkatan kualitas pendidikan kita semua,” katanya.

Sementara itu, I Gede Pasek Suardika di kesempatan yang sama melaporkan mengenai kondisi, prestaasi dan capaian Utama Widyalaya Astika Dharma. 

Ia juga menyampaikan bahwa anak-anak sudah dibekali pendidikan bahasa yang mereka perlukan yaitu bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Sansekerta beberapa harapan agar support selalu diberikan Ditjen Bimas Hindu kepada Utama Widyalaya Astika Dharma. 

“Harapan kami bapak Direktur bagaimana sekolah ini bisa menjadi suatu kebanggan bagi masyarakat Hindu dan sudah barang tentu kami tidak bisa berjalan sendiri," katanya.

Yang paling utama, lanjut dia, adalah dari Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Hindu yang bisa memberikan support untuk bisa mengembangkan sekolah ini. 

"Dan bisa memberikan layanan yang lebih banyak kepada anak-anak yang membutuhkan bantuan untuk bisa lanjut melaksanakan pendidikan sesuai harapan,” pungkasnya.


Berita Pusat LAINNYA