Dirjen Bimas Hindu Tantang STAH Mpu Kuturan Singaraja Untuk Peningkatan Status Menjadi Institut

Dirjen Bimas Hindu saat memberi sambutan pad acara Wisuda V STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Singaraja - Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si, Dirjen Bimas Hindu didampingi Istri Ni Luh Yeni Rosani, S.Pd.,M.Pd menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Wisuda V Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja yang digelar di Gedung Kesenian Gede Manik Singaraja pada Senin (31/10/2022).

"Capaian lompatan yang telah dilakukan STAH Mpu Kuturan Singaraja sungguh luar biasa, tapi jangan berhenti disini. Saya tantang untuk bisa meningkatan status menjadi Institut, mengembangkan SDM Dosen menjadi 40% Lektor Kepala dan 20% Guru Besar serta perluasan lahan" ujar Duija saat memberikan sambutan.

Menurutnya Wisuda kali ini lebih terasa istimewa karena berkaitan pujawali ngenteg linggih di kampus STAH Mpu Kuturan Singaraja. Ini sama halnya dengan kita memohon berkat dari Sang Hyang Aji Saraswati dan Ida Betara yang melinggih di Pura  STAH hinnga kita diberkati dan dimudahkan dalam mencapai segala cita-cita.

Dr. I Gede Suwindia, M.A, Ketua STAH Mpu Kuturan Singaraja merespon tantangan Dirjen Bimas Hindu dengan menyampaikan "Tahun 2023 dengan program kerja sesuai Renstra, target kami adalah kenaikan status menjadi Institut"

Suwindia juga menambahkan selama ini perjalanan STAH Mpu Kuturan Singaraja selalu berkolaborasi dengan Pemda setempat dalam membangun pendidikan Hindu di Bali Utara. 

Hal senada disampaikan Pejabat Bupati Buleleng diwakilkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kab. Buleleng, I BG Surya Bharata "STAH Mpu Kuturan Singaraja sudah seperti rumah sendiri karena koordinasi dan kolaborasi yang sudah terjalin serta dengan kehadiran sarjana yang sujana sekarang dapat memberikan kontribusi dalam membangun bangsa"

Pada Wisuda V ini STAHN Mpu Kuturan Singaraja meluluskan 183 wisudawan dari 9 Prodi dengan rincian S2 Pendidikan Agama Hindu (23 orang), S1 Filsafat Agama Hindu (13 orang), S1 Teologi Hindu (10 orang), S1 Pendidikan Agama Hindu (22 orang), S1 Pendidikan Guru PAUD (5 orang), S1 Pendidikan Guru SD (54 orang), S1 SAPBB (2 orang), S1 Ilmu Komunikasi (35 orang), S1 Pariwisata Budaya Hindu (14 orang) dan S1 Hukum Hindu (5 orang).

Wisudawan berprestasi diraih oleh Ni Kadek Melda Lestari, S.Pd (Prodi Pendidikan Guru SD) dengan IPK 3.95, Luh Putu Cita Ardiyani, S.Fil (Prodi Filsafat Hindu) dengan IPK 3.94 dan Komang Agus Dharma Putra, S.I.Kom (Prodi Ilmu Komunikasi) dengan IPK 3.80.

Pada acara ini juga disisipkan peluncuran maskot dari STAH Mpu Kuturan berupa Menjangan berwarna merah yang diberi nama "Si Luang".

"Komitmen saya lahir dan bathin untuk mengembangkan dan memajukan pendidikan Hindu. Tahun ini terdapat sekitar 1.500 alumni dari PTKH kita, dan agar mereka bisa berkontribusi dalam membangun negeri, saat ini saya sedang menargetkan penegerian 20 Pasraman di Nusantara. Jika 1 Pasraman saja bisa menyerap 20 ASN maka akan ada 400 ASN yang bisa terserap dari alumni PTKH kita" tutup Duija.


Berita Pusat LAINNYA