Ditjen Bimas Hindu-BDK Denpasar Gelar PPMB, Cetak Penyuluh Agama Hindu Jadi Penggerak Moderasi Beragama

Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija,M.Si, di acara pembukaan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (PPMB) bagi penyuuh Agama Hindu, di Aula BDK Denpasar, Senin (6/11/2023).

BADUNG, (BIMAS HINDU) - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) Kementerian Agam (Kemenag) RI bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Denpasar menyelenggarakan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (PPMB) bagi penyuuh Agama Hindu di wilayah kerja Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI.

Pelatihan yang digelar di Aula BDK Denpasar selama 5 hari (6-10/11/2023) itu bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau kinerja para penyuluh agama Hindu agar memiliki kemampuan dan kompetensi sebagai penggerak dalam rangka menjaga, merawat dan meningkatkan moderasi beragama.

Adapun acara pembukaan pelatihan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija,M.Si, Kepala BDK Denpasar  H. Suyatno, Lc., M.Si, Ketua Panitia Dr. Ida Made Pidada Manuaba,S.Ag., M.Si dan anggota, serta seluruh peserta pelatihan.

Prof. Duija dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama dan bantuan seluruh pihak terutama dari BDK Denpasar yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan ini sehingga bisa terselenggara.

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap / kinerja para penyuluh agama Hindu agar mampu melaksanakan tugas sebagai penyuluh agama pada lingkup masing-masing sehingga mampu menjadi motor penggerak untuk menjaga dan meningkatkan moderasi beragama agar tercipta kehidupan antar umat beragama yang semakin harmonis dan damai di tengah masyakat,” kata Prof . Duija.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BDK Denpasar  H. Suyatno menyampaikan terima kasih kepada Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI karena telah memilih Kantor BDK Denpasar sebagai tempat pelaksanaan pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama (PPMB) bagi para penyuluh agama yang ada di wilayah kerja Ditjen Bimas Hindu untuk mendapatkan pelatihan yang sangat bermanfaat ini.

 “Kami berharap bapak ibu peserta pelatihan bersyukur bisa terpilih untuk menjadi peserta pelatihan ini. Karena dalam pelatihan ini bapak ibu akan diberikan penghetahuan dan pemahaman serta akan ditingkatkan keterampilannya sebagai penyuluh agama agar mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya di lingkungan masing-masing,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap para peserta semuanya untuk bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini agar apa yang diharapkan dari tujuan pelatihan ini bisa tercapai.

Adapun pelatihan PPMB ini diikuti sebanyak 35 orang peserta yang terdiri dari 4 Wilayah provinsi yakni 3 orang penyuluh agama Hindu Provinsi Jawa Timur, 3 orang penyuluh agama Hindu Provinsi NTB, 2 orang penyuluh agama Hindu Provinsi NTT, 27 orang penyuluh agama Hindu Provinsi Bali.


Berita Pusat LAINNYA