Ditjen Bimas Hindu Siap Gelontorkan Bantuan Rp. 13,2 M untuk Penyuluhan, Pemberdayaan Umat dan Kelembagaan Hindu di Tahun 2024

Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Prof. I Nengah Duija.

JAKARTA, (BIMAS HINDU) – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) Kementerian Agama RI melalui Direktorat  Urusan Agama Hindu siap menggelontorkan Rp13,2 miliar bantuan di tahun anggaran 2024.

Adapun total bantuan tersebut meliputi 3 bidang, yaitu bantuan untuk penyuluhan, pemberdayaan umat dan juga kelembagaan Hindu tahun 2024 ini.  Hal itu disampaikan oleh Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Prof. I Nengah Duija.

“Tahun ini bantuan dari Direktorat Urusan Agama ada total Rp13,2 miliar rupiah yang terbagi untuk 3 subdirektorat, yaitu Subdit Penyuluhan, Subdit Pemberdayaan Umat dan Subdit Kelembagaan,” kata Prof. I Nengah Duija, di Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Bantuan ini diharapkan bisa terserap sempurna dan berdampak positif untuk umat sekaligus menjadi stimulus positif untuk umat Hindu Nusantara dalam hal penyuluhan, pemberdayaan umat dan kelembagaan.

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Hindu Ditjen Bimas Hindu I Gusti Made Sunartha memaparkan, dari total bantuan Rp13,2 miliar itu, masing-masing bantuan di subdit yaitu Rp.850 juta untuk bantuan Subdit Penyuluhan, Rp.7,3 miliar untuk bantuan Subdit Pemberdayaan Umat dan Rp.5,05 miliar untuk bantuan Subdit Kelembagaan.

Made Sunartha merinci, untuk Bantuan Subdit Penyuluhan Tahun 2024 ada 7 lokasi yang menerima bantuan dengan total bantuan Rp.850 Juta.

“Salah satunya adalah untuk pemberian bantuan operasional Lembaga Agama dan Keagamaan Hindu yaitu untuk Kelompok Kerja Penyuluh Nasional (Pokjaluh Nasional) di 1 lokasi sebesar Rp.250 juta. Kemudian Bimbingan Keluarga Sukinah di 6 lokasi sebesar Rp.600 juta,” katanya.

Kedua, Bantuan Subdit Pemberdayaan Umat 2024 dengan total penerima 53 lokasi sebesar Rp.7,3 miliar.

“Rincinya, Bantuan Sarana Prasarana Rumah Ibadah di 4 lokasi, total Rp.400 Juta. Kemudian Bantuan Pembangunan Rumah Duka atau Krematorium di 3 lokasi, total Rp.600 juta,” katanya.

Selain itu di Subdit Pemberdayaan Umat juga ada  Bantuan Operasional Pemberdayaan Ekonomi Umat di Rumah Ibadah di 5 lokasi, dengan total bantuan Rp.500 juta.

Ada pula Bantuan Operasional Pendampingan Pemberdayaan Ekonomi Umat di Rumah Ibadah Melalui Lembaga Agama Dan Keagamaan di 1 lokasi dengan total Rp.100 juta.

“Terakhir di Subdit Pemberdayaan Umat yaitu, Bantuan Pembangunan atau Rehab Rumah Ibadah di 40 lokasi dengan total bantuan Rp.5,4 miliar, termasuk Rumah Ibadah Ramah anak dan Ramah Disabilitas,” ungkapnya.

Ketiga, Bantuan Subdit Kelembagaan Tahun 2024 dengan total bantuan Rp.5,05 miliar di 33 lokasi.

Adapun rinciannya yaitu:

1. Bantuan Operasional Lembaga Agama dan Keagamaan Hindu di 6 lokasi Rp.700 juta.

2. Bantuan Peningkatan Kapasitas Pengetahuan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Pencegahan Stunting melalui Yayasan Lembaga Agama dan Keagamaan Hindu di 3 lokasi dengan total Rp.400 juta.

3. Bantuan Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Hindu melalui Yayasan, Lembaga Agama dan Keagamaan Hindu di 5 lokasi dengan total Rp.500 juta.

4. Bantuan Pembinaan dan Pengembangan Hindu di Nusantara melalui Yayasan Lembaga Agama dan Keagamaan Hindu di 3 lokasi dengan total bantuan Rp.700 juta.

5. Bantuan Penguatan Literasi Agama melalui Yayasan Lembaga Agama dan Keagamaan Hindu di 2 lokasi dengan total bantuan Rp.300 juta.

6. Bantuan Pengembangan Konten Edukasi Agama Hindu Digital melalui Yayasan, Lembaga Agama dan Keagamaan Hindu di 2 lokasi dengan total bantuan Rp.250 juta.

7. Bantuan Partisipasi Umat Berdana Punia Melalui Yayasan, Lembaga Agama dan Keagamaan Hindu di 1 lokasi, Rp.200 juta.

8. Bantuan Pembangunan Gedung Yayasan dan, Lembaga Agama dan Keagamaan Hindu di 6 lokasi dengan total Rp.1,5 miliar.

9. Bantuan Sarana Prasarana Gedung Sekretariat, Lembaga Agama dan Keagamaan Hindu di 5 lokasi dengan total Rp.500 juta.


Berita Pusat LAINNYA