Gelar Rapat Lintas Sektor, Ditjen Bimas Hindu Carikan Solusi Permasalahan Umat Hindu

Jakarta – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk mencari solusi terhadap beberapa permasalahan umat Hindu di Indonesia secara virtual kemarin, pada Kamis (582021). Salah satu isu yang dibahas adalah konflik horizontal menyoal kasus Sampradaya International Society for Krishna Consciousness (ISKCON).

Dalam sambutannya, Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Tri Handoko Seto menyampaikan tujuan diadakannya pertemuan tersebut adalah untuk mencari solusi dan langkah-langkah strategis dalam upaya penyelesaian konflik horizontal umat Hindu yang selama ini terjadi.

Kami membutuhkan masukan dan pertimbangan yang komprehensif untuk dapat kami rumuskan langkah-langkah strategis, agar kemudian tidak turut berdampak lebih jauh pada kehidupan sosial masyarakat Hindu ungkapnya. Selain dihadiri langsung oleh Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Staf Khusus Kemenag RI, Kejaksaan Agung RI, Ditjen Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan HAM RI, Badan Intelijen Negara, Kantor Staf Presiden, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi BALI, Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat dan Komnas HAM RI.

Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi strategis dan langkah pertemuan lanjutan untuk mematangkan tahapan penyelesaian permasalahan yang dimaksud, diantaranya 
1.Permasalahan yang sedang terjadi akan dikaji dengan rujukan hukum yang sangat mendalam agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih luas
2.Dalam proses pengkajian harus didasarkan pada tiga aspek penting, meliputi : aspek hukum, sosial, dan politik
3.Dibentuknya tim lintas kementerian lembaga untuk menangani kasus yang sedang terjadi, melibatkan tokoh umat atau masyarakat, agar perspektif kajian yang digunakan lebih komprehensif 
4.Menekankan pendekatan musyawarah dan mufakat dalam proses penyelesaian permasalahan

Berita Pusat LAINNYA