Kemenag Apresiasi Kolaborasi Istimewa pada Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika Amerika Latin

Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama, Prof. Suyitno

BANDUNG, (BIMAS HINDU) - Kementerian Agama (Kemenag) RI menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkolaborasi mensukseskan acara Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika Amerika Latin di Bandung 20-22 Desember 2023.

Pernyataan apresiasi ini disampaikan oleh Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama, Prof. Suyitno pada malam puncak KMBAAA yang dihiasi dengan Gala Dinner di Gedung Sate, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kepolisian Daerah Jawa Barat, Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, Rektor UIN SGD Bandung serta seluruh pihak yang telah berkontribusi. 

Dalam acara tersebut, Suyitno menekankan bahwa keberhasilan KMBAAA tidak lepas dari dukungan dan kerja sama yang erat antara Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan berbagai pihak terkait.

"Gala Dinner ini merupakan bentuk nyata apresiasi dan kerja sama yang solid antara Kemenag dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kerja keras dan sinergi dari semua pihak telah membawa kesuksesan dalam penyelenggaraan KMBAAA di kota Bandung," ujar Suyitno di Gedung Sate Bandung, Kamis (21/12/2023).

Malam Gala Dinner ini dihadiri Atase Kedutaan Besar Malaysia, Wasekjen PBNU Ginanjar Sya’ban, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Rosihon Anwar, Rektor UIN Padang Sidempuan, Ketua IAIN Kerinci, Para kepala BLA, BDK, dan Loka Diklat Keagamaan, para Akademisi, dan para pemakalah KMBAAA.

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Engkus Sutisna, menyampaikan bahwa pelaksanaan KMBAAA di kota Bandung merupakan hasil dari komitmen dan kolaborasi yang kuat antara pihak-pihak terkait. 

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut baik dengan diselenggarakannya Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin (KMBAAA) di Kota Bandung pada 20-22 Desember 2023,” terang Engkus. 

Semoga, kata Engkus, pelaksanaan KMBAAA di Kota Bandung ini dilandasi dengan semangat dasa sila Bandung dan Konferensi Asia Afrika 1955. Selain itu, juga bisa lebih meningkatkan perdamaian yang abadi untuk dunia yang kita cintai ini.

KMBAAA di Bandung diakhiri dengan harapan bahwa kerjasama dan semangat kolaborasi yang terjalin selama konferensi akan terus berlanjut dan menghasilkan dampak positif dalam membangun dunia yang lebih toleran dan damai, khususnya dalam konteks pluralitas agama di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.


Berita Pusat LAINNYA