Kementerian PPPA: Program KMHDI Mengajar Hadirkan Akses Pendidikan yang Adil-Setara

Sekretaris Menteri PPPA Titi Eko Rahayu mewakili Menteri PPPA dalam acara Launching KMHDI Mengajar di Aula Auditorium KemenPPPA, Minggu (5/5/2024).

JAKARTA, (BIMAS HINDU) – Program KMHDI Mengajar merupakan program yang sejalan dengan misi dan perjuangan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yaitu menghadirkan akses pendidikan yang adil dan setara.

Hal itu disampaikan oleh Menteri PPPA melalui Sekretaris Menteri PPPA Titi Eko Rahayu dalam acara Launching KMHDI Mengajar di Aula Auditorium KemenPPPA, Minggu (5/5/2024).

"Ini sebuah misi yang mulia yang sejalan dengan perjuangan Kementerian PPPA ini untuk mendirikan akses yang adil dan setara dalam bidang pendidikan," katanya.

"Makanya tadi pesan Bu Menteri PPPA bahwa muatan dari perlindungan perempuan dan anak, khususnya bagi perlindungan anak masuk dalam muatan KMHDI Mengajar ini. Khususnya bagaimana menciptakan pendidikan yang ramah bagi anak," ujarnya menambahkan.

Ia menyampaiakan bahwa pihak KemenPPPA mengapresiasi kegiatan KMHDI Mengajar yang akan dilaksanakan secara serentak di 22 Provinsi tersebut.

“Launching KMHDI Mengajar merupakan bentuk dari program merdeka belajar, tentu kami sangat mengapresiasi program ini dan berharap program ini terus berlanjut,” Kata Titi Eko Rahayu.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan input terkait dengan bagaimana memastikan akses pendidikan yang setara yang sejalan dengan perjuangan Kementerian PPPA untuk menciptakan pendidikan yang setara dan inklusif untuk semua anak. 

"Kita tidak usah melihat agamanya apa tapi ini dalam perjuangan bersama dalam melakukan kolaborasi, sinergi dan mewujudkan pemenuhan hak anak dalam bidang pendidikan. Harapannya bersama-sama dalam memperjuangkan kesetaraan dalam mendapatkan pendidikan," pungkasnya.

Adapun KMHDI Mengajar ini menjadi program nasional yang rutin dilaksanakan sejak tahun 2017. Tahun 2024 ini, tema yang diusung adalah 'Mewujudkan Pendidikan Yang Inklusif' dan rencananya akan digelar serentak di 50 Kota/Kabupaten di 22 Provinsi. 

Ketua Umum PP KMHDI I Wayan Darmawan menyampaikan bahwa KMHDI Mengajar ini mencoba hadir di tengah anak-anak Hindu kususnya di daerah tertinggal, terbelakang dan terluar (3T). 

Adapun acara launching KMHDI Mengajar ini juga turut dihadiri oleh Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. I Nengah Duija.


Berita Pusat LAINNYA