Lembaga Dharma Duta Gelar Webinar Reaktualisasi Agama Hindu untuk Kontribusi Peradaban

Acara webinar bertajuk 'Mewujudkan Moderasi Beragama dan Literasi Agama melalui Pembinaan dan Pemberdayaan Dharma Duta di Era Digital', Sabtu (28/10/2023).

JAKARTA, (BIMAS HINDU) - Parisada Hindu Dharma Indonesia melalui Lembaga Dharma Duta (LDD) menggelar webinar bertajuk 'Mewujudkan Moderasi Beragama dan Literasi Agama melalui Pembinaan dan Pemberdayaan Dharma Duta di Era Digital', Sabtu (28/10/2023). 

Webinar yang digelar secara daring via Zoom itu dihadiri 300 peserta dan diisi dengan Keynote Speech oleh Dirjen Bimas Hindu RI yang diwakili oleh Direktur Pendidikan Hindu Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI Trimo, dan 2 narasumber I Ketut Donder dan I Made Mangku Pastika. 

Ketua Panitia Webinar Lembaga Dharma Duta 2023, Bryan Pasek Mahararta mengatakan, Agama Hindu yang memiliki nilai-nilai universal perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat luas. 

"Terlebih menyongsong transformasi digital di era globalisasi, tantangan modernisasi disertai dengan perkembangan sains dan teknologi menuntut umat beragama perlu beradaptasi dan reaktualisasi agar dapat berkontribusi terhadap perkembangan peradaban dan kemanusiaan," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Lembaga Dharma Duta PHDI Pusat Made Awanita, mengatakan Pembangunan nasional pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seluruhnya. Ini berarti bahwa pembangunan nasional tidak hanya meningkatkan kemajuan kehidupan secara lahir dan batin yang selaras, serasi dan seimbang akan tetapi mampu mewujudkan suatu kehidupan yang memiliki etika moral sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

"Moderasi beragama sungguh sangat penting pada masyarakat Indonesia yang plural. Terlebih seiring dengan perkembangan teknologi informasi termasuk model komunikasi seperti internet mengalihkan berbagai aktivitas manusia tak terkecuali aspek-aspek sosial," katanya.

Dharma duta diharapkan lebih kreatif justru dengan kemajuan teknologi media digital ini untuk dapat memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat. Seorang dharma duta, pembina dan penyuluhan dimanapun berada diharapakna mampu memperluas wawasannya, meningkatkan kemampuan dalam meliterasi agama termasuk didalamnya soal moral dan akhlak.

Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga PHDI Pusat I Wayan Kantun Mandara mengatakan

Penyuluh agama hindu atau pendharma wacana merupakan ujung tombak dalam melakukan pembinaan terhadap umat hindu. 

"Oleh karena itu, perlu kita apresiasi supaya program kegiatan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan para dharma duta bisa terlaksana secara periodik dan berkelanjutan," katanya.

PHDI Pusat berharap ada inovasi dan kolaborasi yang dilakukan Lembaga Dharma Duta dalam memperkuat pembinaan dan pemberdayaan serta mendata ulang para penyuluh dan dharma duta-dharma duta yang tersebar diseluruh penjuru tanah air.


Berita Pusat LAINNYA