Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah Harus Berprestasi, Cerdas dan Berakhlak

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI I Nengah Duija

JAKARTA, (BIMAS HINDU) – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI I Nengah Duija menekankan kepada mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah agar menunjukkan prestasinya di perguruan tinggi dan menjadi pribadi yang cerdas dan berakhlak.

Hal itu disampaikan oleh Dirjen Bimas Hindu saat acara Tatap Muka dan Dialog bersama seluruh penerima beasiswa KIP Kuliah yang digelar secara daring via Zoom, Kamis (5/10/2023)

“Saya minta nanti saudara-saudara seluruh penerima beasiswa KIP bertanggung jawab dalam melaksanakan proses pendidikannya di Perguruan Tinggi masing-masing agar menjadi mahasiswa yang berprestasi dalam keagamaan dan pendidikan. Sehingga nanti bisa berkontribusi kepada kampusnya dan setelah lulus diharapkan efek dari beasiswa KIP Kuliah ini bisa membentuk generasi Hindu yang cerdas berakhlak,” tutur Duija di hadapan seluruh penerima beasiswa KIP Kuliah.

Duija juga menegaskan agar para penerima beasiswa KIP Kuliah jangan ada yang memiliki karakter yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan, karena memang pada dasarnya beasiswa yang adalah dari negara. 

Dalam kesempatan itu, Dujia juga menkankan bahwa KIP Kuliah  ini harus tepat sasaran dan tepat guna. Tidak boleh ada KIP Kuliah yang tidak tepat sasaran.Jadi, lanjut dia, beasiswa ini haruslah tepat sasaran untuk penerima, dan harus tepat guna dalam artian harus digunakan dengan sebaik baiknya dalam proses pembelajaran di Perguruan Tinggi. 

“Saudara harus belajar dengan baik, agar penerima KIP Kuliah ini betul-betul tepat kepada mahasiswa yang berprestasi. Hal itu tentu dalam rangka meningkatkan kapasitas pendidikan kita di masa mendatang, sehingga SDM (sumber daya manusia) kita di masyarakat bisa berkualitas tentunya sebagai dampak baik dari beasiswa KIP Kuliah ini. Jika bisa seperti itu, maka KIP Kuliah ini bisa dinilai tepat sasaran dan berkualitas,” jelas Dirjen Bimas Hindu.

Duija menambahkan, beasiswa KIP Kuliah ini juga dalam rangka memberikan akses yang seluas luasnya kepada generasi muda untuk meneruskan jenjang pendidikan ke perguran tinggi kepada warga yang kurang mampu. 

“Sasaran penerima ini dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrem berorientasi pendidikan. Diharapkan nanti penerima beasiswa KIP Kuliah bisa melakukan pemberdayaan pribadi, pemberdayaan keluarga dan pemberdayaan lingkungan. Mampu mengubah diri, mampu mengubah pemikiran dan mengubah keadaan diri di bidang ekonomi. Tentu dengan begitu, kemiskinan ekstrem ini akan bisa diantisipasi dengan langkah ini,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Duija mengharapkan para penerima KIP Kuliah ini nantinya dapat membuat semacam forum atau himpunan dalam satu wadah.

“Silahkan bentuk forum penerima KIP seluruh Indonnesia, sehingga nanti bisa memudahkan kita untuk tracking. Ini tentu dibutuhkan untuk pemantauan apakah KIP Kuliah ini menjadi benar-benar berpengaruh secara baik dalam rangka pengembangan SDM Hindu,” pungkasnya.


Berita Pusat LAINNYA