Tingkatkan Mutu Pengelolaan dan Layanan Bidang Pendidikan, Bimas Hindu Gelar Bimtek EMIS

bimbingan teknis (Bimtek) Education management Information System (EMIS) bagi para operator Pasraman formal dan operator kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) yang digelar di Hotel Fortuna Grande Malioboro, Yogyakarta 25-27 September 2023.

YOGYAKARTA, (BIMAS HINDU) – Dalam upaya meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan, Sub Direktorat (Subdit) Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) RI mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) Education management Information System (EMIS) bagi para operator Pasraman formal dan operator kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag).

Acara bimtek tersebut berlangsung di Hotel Fortuna Grande Malioboro, Yogyakarta 25-27 September 2023 yang diikuti oleh 63 perserta yang merupakan operator dari Pasraman Formal dan Kanwil Kemenag.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI, I Nengah Duija mengatakan bahwa kegiatan bimtek EMIS ini merupakan langkah awal dari Bimas Hindu terkait transformasi digital Kemenag di bidang pendidikan dasar dan menengah.

“Transformasi digital ini merupakan sebuah program prioritas Kementerian Agama (Kemenag) yang harus diimplementasikan dalam setiap layanan kementerian agama diseluruh Indonesia,” Kata Duija saat membuka bimtek EMIS yang disampaikan secara daring via Zoom, Minggu (25/9/2023).

Duija menambahkan, Bimtek ini digelar untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait EMIS kepada seluruh operator di Pasraman dan kanwil. Oleh karena itu, Duija mengajak untuk secara khusus dan serius membahas dengan tuntas penggunaan emis di pasraman formal yang kita miliki.

Dirjen Bimas Hindu juga berpesan agar para peserta Bimtek yang hadir dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, menyerap ilmu dan informasi serta memperhatikan materi yang disampaikan. Sehingga, seluruh operator pasraman dan kanwil dapat memaksimalkan tugas dan kewajibannya dalam hal pendataan EMIS Bimas Hindu agar lebih objektif.

"Isilah data yang dibutuhkan secara objektif dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dilapangan, pastikan data yang diinput itu sudah valid agar tidak ada data-data manipulatif. Pastikan tidak ada kesalahan data, jangan main-main soal informasi dan data," tegas Dirjen Bimas Hindu.

Duija berharap, dengan pelaksanakan kegiatan bimtek ini Pendidikan Hindu menjadi lebih baik dan lebih tertata sesuai dengan tujuan mencapai Satu Data Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Pembimas Hindu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyampaikan bahwa semua pasraman harus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya update data pasraman. Hal itu karena ke depan akan menjadi basis pengambilan kebijakan strategis Kemenag.

“Diharapkan seluruh pasraman harus melakukan pemutaakhiran data hanya melalui EMIS. Selamat datang kepada seluruh peserta bimtek di Yogyakarta. Semoga nyaman dan bisa menikmati keindahan Yogyakarta yang tidak kalah dari Bali,” katanya.

Sementara itu, ketua panitia Dewa Ayu Nyoman Kusuma Ningrat menyampaikan bahwa pemanfaatan EMIS ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan pasraman formal dibawah Drektorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu).

“Diharapkan melalui kegiatan ini dapat dilakukan bimbingan teknis terhadap update dan pengembangan fitur EMIS sehingga permasalahan dan kendala yang mungkin muncul dapat ditangani dan dievaluasi mengenai progres pendataannya untuk mendapatkan data yang objektif dan valid,” katanya.


Berita Pusat LAINNYA