Wisuda STAHN Mpu Kuturan. Lulusan Harus Mampu Berkontribusi Dalam Skala Global

Dirjen Bimas Hindu memberikan sambutan Wisuda VI Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja

Buleleng - Keberhasilan menjadi sarjana yang unggul, berdaya saing tinggi sesuai dengan Visi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja “Unggul, bermartabat, dan berkarakter Tri Kaya Parisudha” menjadi penentu keberhasilan Tema acara wisuda kali ini “FLAME OF PADMAKARA” Nyala Cahaya ke Segala Penjuru tegas Dirjen Bimas Hindu saat hadiri Wisuda VI Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja jumat (06/16/2023)

Lebih lanjut Duija menyatakan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan mempersiapkan  para lulusan untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu berkontribusi dalam skala global. 

"Saudara-saudara diharapkan menjadi Nyala Cahaya terang yang tidak berdiam diri di Singaraja atau Denpasar tetapi menyebar ke segala penjuru, kembali ke daerah-daerah masing-masing untuk membangun daerahnya atau mengembangkan diri keluar daerah, merebut kesempatan berkarir di dunia internasional. tegasnya."

Oleh sebab itu Dirjen berpesan selain menjadi salah satu penentu keberhasilan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan mencapai misinya menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas guna menghasilkan lulusan yang unggul dan bermartabat, keberhasilan para wisudawan wisudawati mendapatkan pekerjaan yang layak dalam waktu dekat menunjang capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Kementerian Agama RI secara keseluruhan, ujarnya.

Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Dr. I Gede Suwindia, M.A. memaparkan selama tahun 2023 pembangunan infrastruktur terus dilakukan. Bahkan, pembangunan Gedung Perkuliahan Jurusan Brahmawidya dan Dharma Sastra sudah tuntas dilakukan.
 

Selain meningkatkan pembangunan infrastruktur, Suwindia menyebut STAHN terus  berbenah di bidang pengembangan SDM, tata Kelola akademik. Pihaknya pun mengajak Umat Hindu di Nusantara untuk mempercayakan putra putrinya untuk kuliah di STHAN Mpu Kuturan.

Di akhir acara diadakan penganugrahan award untuk memberikan penghargaan kepada tokoh yang berkontribusi terhadap kemajuan dunia pendidikan. 

Para penerima award masing-masing, almarhum Prof. Drs. Ketut Rindjin (Tokoh Perintis Pendidikan di Bali Utara), kelahiran Sembiran, Kecamatan Tejakula pada tanggal 15 Januari 1940 dikenal sebagai Tokoh Perintis Pendidikan di Bali Utara, Almarhum I Nengah Tinggen (Tokoh Perintis Pengembangan Bahasa Bali) kelahiran Desa Bubunan Seririt Tahun 1931, tidak hanya veteran tetapi juga pengajar dan penyusun buku-buku agama, bahasa Bali, serta obat-obatan tradisional, serta Almarhum I Gede Marayana sebagai Tokoh Kalender Bali, penyusun kalender Saka Bali dan menciptakan penanggalan (Pangelantaka) untuk 100 tahun ke depan

Turut hadir pada acara Wisuda Wisuda VI Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja kali ini,  Asisten I Setda Buleleng, Putu Karuna, S.H. yang hadir mewakili Pj. Bupati Buleleng


Berita Pusat LAINNYA