Jakarta - Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai peran yang penting dalam pembangunan nasional. Oleh karena itu, perlu dibina dan dikembangkan kualitasnya agar senantiasa dapat menjadi sumber daya manusia yang efektif bagi pembangunan nasional. Dalam mewujudkan hal tersebut Ditjen Bimas Hindu yang merupakan salah satu Eselon I pada Kementerian Agama RI menyelenggarakan Pemilihan Keluarga Sukinah Teladan.
Kegiatan Pemilihan Keluarga Sukinah Teladan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 27 sd 29 April 2017 di Hotel Best Western Mangga Dua Jakarta dan diikuti oleh 64 orang peserta yang merupakan 32 pasang suami istri. Hari Pertama dari kegiatan ini diisi dengan pengarahan dan materi serta tes tulis. Hari Kedua dilaksanakan Tes Wawancara. Kemudian pada hari ketiga dilaksanakan pengumuman pemenang yang menjadi Keluarga Sukinah Teladan Tahun 2017.
Kegiatan ini dibuka oleh Dirjen Bimas Hindu, Prof. Drs. I Ketut Widnya, MA, M.Phil, Ph.D, yang dilanjutkan dengan memberikan paparan materi terkait keluarga sukinah. Dirjen Bimas Hindu dalam paparannya menyampaikan materi yang bertemakan Penguatan Keluarga Melalui Kebijakan Teknis Dirjen Bimas Hindu Tentang Keluarga Sukinah. Mengutip kata-kata dari Srila Prabhupada, Prof Widnya menyampaikan bahwa membina keluarga jauh lebih sulit dibanding membina negara. Menurutnya, banyak tantangan yang akan dihadapi ketika seseorang mulai berumah tangga. Seseorang yang telah berumah tangga perlu membangun ketahanan rumah tangga dari hal-hal seperti perceraian, radikalisme, narkoba, dan sex bebas, serta membangun pendidikan kemanusiaan dan pendidikan kebangsaan kepada seluruh anggota keluarga.
Dalam kegiatan Pemilihan Keluarga Sukinah Teladan ini dilakukan seleksi dengan ketat dan melibatkan juri-juri profesional yang ahli sesuai dengan bidang penilaiannya. Dalam proses seleksi ini antara lain dilaksanakan tes tulis dan tes wawancara. Penampilan dan performance dari seluruh peserta terlihat sangat bagus, sehingga penilaian yang dilakukan oleh juri berjalan dengan ketat. (Pj)
Kegiatan Pemilihan Keluarga Sukinah Teladan ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 27 sd 29 April 2017 di Hotel Best Western Mangga Dua Jakarta dan diikuti oleh 64 orang peserta yang merupakan 32 pasang suami istri. Hari Pertama dari kegiatan ini diisi dengan pengarahan dan materi serta tes tulis. Hari Kedua dilaksanakan Tes Wawancara. Kemudian pada hari ketiga dilaksanakan pengumuman pemenang yang menjadi Keluarga Sukinah Teladan Tahun 2017.
Kegiatan ini dibuka oleh Dirjen Bimas Hindu, Prof. Drs. I Ketut Widnya, MA, M.Phil, Ph.D, yang dilanjutkan dengan memberikan paparan materi terkait keluarga sukinah. Dirjen Bimas Hindu dalam paparannya menyampaikan materi yang bertemakan Penguatan Keluarga Melalui Kebijakan Teknis Dirjen Bimas Hindu Tentang Keluarga Sukinah. Mengutip kata-kata dari Srila Prabhupada, Prof Widnya menyampaikan bahwa membina keluarga jauh lebih sulit dibanding membina negara. Menurutnya, banyak tantangan yang akan dihadapi ketika seseorang mulai berumah tangga. Seseorang yang telah berumah tangga perlu membangun ketahanan rumah tangga dari hal-hal seperti perceraian, radikalisme, narkoba, dan sex bebas, serta membangun pendidikan kemanusiaan dan pendidikan kebangsaan kepada seluruh anggota keluarga.
Dalam kegiatan Pemilihan Keluarga Sukinah Teladan ini dilakukan seleksi dengan ketat dan melibatkan juri-juri profesional yang ahli sesuai dengan bidang penilaiannya. Dalam proses seleksi ini antara lain dilaksanakan tes tulis dan tes wawancara. Penampilan dan performance dari seluruh peserta terlihat sangat bagus, sehingga penilaian yang dilakukan oleh juri berjalan dengan ketat. (Pj)
