Tanggal 19 november 2012 hari senin bertempat diruang sidang Kementrian Agama jln MH Thamrin Jakarta terlihat suasana lain dari pada yang lain puluhan karyawan dan karyawati Ditjen Bimas Hindu berkumpul dimana akan diadadakan acara perpisahan dan penyambutan pejabat baru yang menggantikan pejabat lama.
Dalam acara tersebut ada enam orang karyawan/karyawati yang purnabakti dan dua orang mengalih tugas sebagai dosen,dan satu orang pejabat baru eselon II . Pejabat baru eselon II yaitu Ida Bagus Gde Subawa yang tadinya menjabat sebagai kakamenag kabupaten badung bali menduduki jabatan baru sebagai direktur pendidikan Agama Hindu pada Ditjen Bimas Hindu kementerian Agama dan selanjutnya mantan direktur pendidikan Agama Hindu (I Made Sujana) mengalih tugas sebagai dosen pada Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar disamping itu juga ada satu orang pejabat eselon III yang mengalih pungsi sebagai dosen pada STAH Gde Pudja Mataram yaitu I Wayan Sugimawa yang tadinya sebagai kasubdit pendidikan tingkat dasar ditjen Bimas Hindu. Adapun ke enam pegawai yang purna bhakti adalah.
I GustiNgurah Bagus.AA Putu Astwa.Putu Tri Murti.Ngurah Udayana. Sunarsih dan Lilis sugiarti pegawai yang purna bhakti ini rata-rata punya masa pengabdian pada Negara tiga puluh tahun.I made Sujana salah satu pegawai yang dilepas sebagai mantan direktur pendidikan Agama Hindu dalam sepatah katanya mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus dipegang yaitu : jangan meninggalkan jabatan.jabatan jangan ditinggalkan,jangan mencari jabatan, beliau juga mengatakan bahwa jabatan adalah titipan dari pemerintah bukan milik kita untuk itu mari kita sikapi dengan hati yang legowo kapanpun diminta kembali ,disamping itu juga beliau minta maaf atas semua kesalahan-kesalahan yang dia lakukan selama mengabdi pada Negara dan khususnya di Ditjen Bimas Hindu.
Ida Bagus Gde Subawa sebagai pejabat baru dalam sepatah katanya mengatakan bah.wa saya sebagai pejabat baru merasa sangat bahagia bergabung dengan teman-teman yang ada di pusat (Ditjen Bimas Hindu) dimana yang saya tadinya di kota denpasar.untuk itu saya akan bekerja dengan baik dan selalu minta petunjuk kepada pak dirjen dalam bekerja dan mentaati semua aturan yang ada untuk memajukan kantor kita (ditjen Bimas Hindu) kedepan sesuai dengan Visi dan Misi.Dirjen (IBG Yudha TRI Guna) dalam sambutannya mengatakan bahawa siklus kehidupan itu tidak bisa kita hindari begitu juga rotasi,mutasi dan pensiun itu adalah hal yang biasa dalam melaksanakan tugas di birokrasi pemerintahan.
Beliau juga menyampaikan bahwa jabatan itu tidak boleh dikejar ataupun diminta sebab jabatan itu adalah kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada karyawan. Khusus kepada karyawan sudah Purna Bhakti beliau berpesan "Kita adalah tetap merupakan keluarga besar Direktorat Jenderal Bimas hindu, tetap saling berkomunikasi, simakrama dan disamping itu juga diharapkan sumbang pikiran dari bapak-bapak demi kemajuan Direktorat jenderal Bimas Hindu dalam rangka melaksanakan pembinaan kepada Umat Hindu." (artayasa)
