Jakarta (DBH) Bappenas menilai yang di wakili oleh Dr. Subandi Sarjoko Rapat Koordinasi Perencanaan Pendidikan ini penting untuk dijadikan sebagai komunikasi atau mensinkronkan data mengenai pendidikan yang ada di daerah maupun di pusat, Bappenas berharap kegiatan ini terwujud menjadikan perencanaan pendidikan yang berkualitas.

Dengan demikian Pendidikan harus sesuai sasaran pembangunan pendidikan untuk tahun 2015, ujarSubandi saat memberikan materi mengenai RKP2015 Pendidikan Pagu Indikatif 2015 Anggaran Fungsi Pendidikan Kementerian Agama khususnya untuk Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat pada acara Rapat Koordinasi Perencanaan Pendidikan Pusat dan Daerah Tahun 2014 yang mengusung tema Melalui Rapat Koordinasi Perencanaan Pendidikan Kita Mantapkan Sinergisitas, di Ballroom Hotel Bestwestern Kemayoran , Jakarta, Senin (12/05).

Subandi Sarjoko juga memberikan Sasaran Pembangunan Pendidikan RKP 2015 kepada peserta rapat koordinasi yang ditandai dengan adanya 4 komponen yaitu meningkatkan taraf pendidikan penduduk,meningkatnya kualitas, relevansi, dan daya saing pendidikan, meningkatnya kualifikasi dan kompetensi guru, dosen, dan tenaga kependidikan dan Meningkatnya pembiayaan pendidikan yang berkeadilan.

Efisiensi Guru disinggung juga dalam paparannya dengan menekan laju pertambahan jumlah guru harus dilakukan. Data Kemdikbud: Terdapat penambahan jumlah guru dari 2,7 juta pd th 2012 menjadi 3,0 juta pd th 2013, jelas Subandi Sarjoko.

Sehingga rasio guru-murid yang sudah rendah menjadi lebih rendah lagi. Kerangka regulasi untuk tujuan ini harus disiapkan mulai tahun 2014.

Upaya ini dilakukan tidak hanya untuk guru PNS tetapi yang lebih penting lagi guru Non-PNS baik di sekolah negeri maupun di sekolah swasta, karena seleksi yang sangat longgar tetapi beban pendanaan untuk tunjangan profesi dan fungsional harus ditanggung pemerintah.(pp)

---