Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Sumsel Drs. Kt. gd. Riasa Astawa memberikanbantuan Sarana dan Prasarana Upacara Keagamaan Hindu di beberapa Pura yang ada di Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Bantuan tersebut di serahkan di ruang Bimas Hindu di Palembang, Kamis, 27/10.
Pada tahun anggaran 2016 ini Bimas Hindu mengalokasikan bantuanSarana dan Prasarana Upacara Keagamaan Hindu sebanyak 8 (delapan) lokasi Pura yang ada di provinsi Sumatera Selatan adapan diantaranya yaitu Pura Penataran Tirta Nadi Kabupaten Banyuasin, Pura Desa Tulung Harapan Kab. OKI, Pura Kahyangan Tunggal Banyu Urip Kab. Muara Enim, Pura Kahyangan Tunggal Jagapati Kab. OKU Timur, Pure Puseh Desa Lubuk Rukam Kab. OKU, Pura Kahyangan Tunggal Suka damai Kab. MUBA, Pura Agung Kahyangan Tunggal Udayana Kab. Muratara dan Pura Widya Dharma Kab. OKU Selatan sesuai dengan usulan proposal yang sudah diverifikasi.
Adapun Bantuan tersebut yaitu berupa satu seat Siwapupakarane yang meliputi, Dulang Kuningan, Penirtan, Sangku, Bokor, Wadah Bije, Wadah Dupa, Paketisan, Tri Pade, Pengasepan, Tutup Dulang, Payung/Tedung Putih Kuning sekaligus tiangnya, Umbul-umbul Naga sekalian rotek/tiang, Benang Tukelan dan Uang kepeng/Pis Bolong. Semua barang tersebut terbuat dari kuningan kecuali tiang/ronteknya.
Dalam pemberian bantuan tersebutberdasarkan atas program prioritas dari Bimas Hindu Kemenag Sumsel yaitu umat yang berada pada tempat yang terjauh,Tertinggal, terpencil. Dalam pemberian bantuan tersebut Bimas Hindu bekerjasama dan berkoordinasi dengan PHDI di kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, agar bantuan tersebut tepat guna dan tepat sasaran untuk membantu dan memajukan daerah-daerah yang masih tertinggal.
Pembimas Hindu Kt. Gd. Riasa Astawa sebelum menyerahkan Bantuan kepada pengurus pura yang datang, menyampaikan bahwa Bantuan tersebut agar dapat digunakan dan dijaga sebaik mungkin untuk kepentingan Upacara keagamaan di pura. Beliau juga menegaskan bahwa bantuan tersebut untuk Pura bukan untuk perorangan/pribadi. "kami dari Bimas Hindu memberikan bantuan ini kepada pura atas dasar proposal pengajuan dari pura jadi bantuan ini untuk pura bukan untuk pemangku/adatnya" ujar Riasa Astawa. (ks)
Pada tahun anggaran 2016 ini Bimas Hindu mengalokasikan bantuanSarana dan Prasarana Upacara Keagamaan Hindu sebanyak 8 (delapan) lokasi Pura yang ada di provinsi Sumatera Selatan adapan diantaranya yaitu Pura Penataran Tirta Nadi Kabupaten Banyuasin, Pura Desa Tulung Harapan Kab. OKI, Pura Kahyangan Tunggal Banyu Urip Kab. Muara Enim, Pura Kahyangan Tunggal Jagapati Kab. OKU Timur, Pure Puseh Desa Lubuk Rukam Kab. OKU, Pura Kahyangan Tunggal Suka damai Kab. MUBA, Pura Agung Kahyangan Tunggal Udayana Kab. Muratara dan Pura Widya Dharma Kab. OKU Selatan sesuai dengan usulan proposal yang sudah diverifikasi.
Adapun Bantuan tersebut yaitu berupa satu seat Siwapupakarane yang meliputi, Dulang Kuningan, Penirtan, Sangku, Bokor, Wadah Bije, Wadah Dupa, Paketisan, Tri Pade, Pengasepan, Tutup Dulang, Payung/Tedung Putih Kuning sekaligus tiangnya, Umbul-umbul Naga sekalian rotek/tiang, Benang Tukelan dan Uang kepeng/Pis Bolong. Semua barang tersebut terbuat dari kuningan kecuali tiang/ronteknya.
Dalam pemberian bantuan tersebutberdasarkan atas program prioritas dari Bimas Hindu Kemenag Sumsel yaitu umat yang berada pada tempat yang terjauh,Tertinggal, terpencil. Dalam pemberian bantuan tersebut Bimas Hindu bekerjasama dan berkoordinasi dengan PHDI di kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, agar bantuan tersebut tepat guna dan tepat sasaran untuk membantu dan memajukan daerah-daerah yang masih tertinggal.
Pembimas Hindu Kt. Gd. Riasa Astawa sebelum menyerahkan Bantuan kepada pengurus pura yang datang, menyampaikan bahwa Bantuan tersebut agar dapat digunakan dan dijaga sebaik mungkin untuk kepentingan Upacara keagamaan di pura. Beliau juga menegaskan bahwa bantuan tersebut untuk Pura bukan untuk perorangan/pribadi. "kami dari Bimas Hindu memberikan bantuan ini kepada pura atas dasar proposal pengajuan dari pura jadi bantuan ini untuk pura bukan untuk pemangku/adatnya" ujar Riasa Astawa. (ks)
