Upacara Nutug Karya Ngenteg Linggih Kaping Tiga Pura Puseh Wanasari

Pembimas Hindu mengapresiasi semangat Gotong Royong umat Hindu Desa Andoolo Utama

Pembimas Hindu I Komang Sukeyasa, S.E saat menyampaikan sambutan

Konawe Selatan (10/10/2022) Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara I Komang Sukeyasa, S.E didampingi Penyuluh Agama Muda Hariono, SAg menghadiri Upacara Nutug Karya Ngenteg Linggih Kaping Tiga Pura Puseh Desa Adat Wanasari - Silea DU Desa Andoolo Utama Kec. Buke Kabupaten Konawe Selatan, turut hadir juga Pengurus PHDI Provinsi Sulawesi Tenggara yang diwakili Ketua Bidang Ideologi Mayor Made Armika, C.Ht dan Pengurus lainnya. Ketua PHDI Desa Adat Wanasari - Silea DU DR. Wayan Mustika yang melaporkan rangkaian Upacara Piodalan dan Ngenteg Linggih Pura Puseh Wanasari ini adalah yang ketiga dengan dukungan berbagai Pihak Kementerian Agama, PHDI, Kepala Desa Andoolo Utama yang telah membantu Pengadaan seperangkat gamelan dan bantuan -stimulan dari Bimas Hindu Provinsi Sulawesi Tenggara serta dukungan dan partisipasi umat Hindu di Desa Adat Wanasari -Silea DU.

Pembimas Hindu I Komang Sukeyasa sangat mengapresiasi semangat kekompakan dan kegotongroyongan umat Hindu Desa Andoolo Utama, 2 tahun lalu ketika masih sebagai Kepala Seksi Bimas Hindu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe Selatan areal Pura Puseh belum semegah sekarang, dengan semangat kegotongroyongan dibawah Pimpinan Ketua PHDI Desa Andoolo dan Kepala Desa Dinas dan Desa Adat umat Hindu mampu membangun Wantilan yang gagah, artistik dan membangun perantenan suci, begitu pula dengan Pasraman Sekolah Minggu yang dulu hanya dilaksanakan dijaba tengah Pura dengan dukungan stimulan rehabilitasi dari Bimas Hindu Kanwil Kementerian Agama senilai Rp.45 Juta, umat mampu membangun 2 RKB yang gagah yang ditaksir nilainya diatas 100 juta, semua karena semangat kebersamaan dan nilai gotongroyong serta keiklasan umat untuk 'ngayah' untuk kebaikan generasi kedepan Pembimas juga berharap tahun ajaran depan umat Hindu Desa Adat Wanasari - Silea DU sudah bisa menyelenggarakan Pasraman Formal tingkat PWP, karena Badan Hukum dan sarana Pendukung Penyelenggaraan Pasraman Formal sudah siap.

Sambutan dan Dharmawacana dibawakan oleh Wakil Ketua Bidang Idiologi PHDI Provinsi Sulawesi Tenggara Mayor Made Armika C.Ht yang membawakan Tema 'Dharma Agama dan Dharma Negara'. Dharma Agama berkaitan dengan kebersamaan umat menyukseskan kegiatan keagamaan yang sedang dilaksanakan yakni Nutug Karya Ngenteg Linggih dan Piodalan Pura Puseh Wanasari pada Purnama Kapat yang akan 'njejer selama 3 hari (telung rahina), Dharma Negara yakni senantiasa menjadi warga negara yang baik, taat akan aturan dan kewajiban sebagai warga Negara, saling menghargai dan menghormati antar umat beragama karena di Desa Andoolo Utama secara internal umat Hindu terdiri dari Etnis Jawa dan Etnis Bali yang perlu kesadaran bersama untuk menjaga kerukunan intern umat beragama, antar umat beragama ada disamping Pura adalah Pondok Pesatren dan Gereja yang juga perlu pemahaman untuk saling menghormati  saling anjangsana atau silaturohmi untuk senantiasa menjaga kerukunan, toleransi dan harmonisasi antar umat beragama.

Acara ditutup dengan tampilan seni dari siswa Pasraman Wanasari dan Peradah Desa Andoolo yakni Tari Panyembrama, Tari Baris Tombak, Tari Gopala, Tari Panji Sumerang dan Drama Gong


Berita Daerah LAINNYA