Tabulang, Medan yang cukup Terjal serta kondisi jalan yang licin akibat diguyur hujan, tidak menyurutkan semangat Pembimas Hindu (Sisto Hartati) untuk meresmikan Pratama Widya Pasraman-1 Murung Raya bertempat di Desa Tabulang Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya Propinsi Kalimantan Tengah. (31/8)
Pratama Widya Pasraman-1 Murung Raya merupakan satu-satunya dan pertama kali Pasraman formal yang ada di Propinsi Kalimantan Tengah setingkat dengan Satuan Paud Sejenis (SPS) dibawah naungan Yayasan Pasraman Hampui Mongotendui Raya Akta Notaris No. 4 Tanggal 18 Juli 2018. Paraman ini merupakan Wujud dari PMA No. 56 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Keagamaan Hindu (Pasraman Formal)
Sisto Hartati yang hadir di acara tersebut disambut dengan Ritual Pantan dan Lawang Sekepeng oleh Masyarakat diDesa Tabulang dilanjutkan dengan peresmian Pratama Widya Pasraman-1 Murung Raya, dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih kepada Perangkat Kecamtan yang selalu melihat Kepada Umat agar kelak bisa menjadi kemajuan Desa serta dedikasi umat hindu, semoga lembaga pendidikan ini dapat benar-benar berkembang dan bisa mengangkat harkat dan martabat Umat hindu Serta Harapan Kedepannya tetap dapat dilanjutkan demi proses belajar mengajar di Pratama Widya Pasraman-1 Murung Raya di Desa Tabulang dan dilanjutkan dengan Penanda Tanganan Prasasti .
Ini merupakan awal dari berdirinya pasraman-pasraman formal berikutnya. Karena masih ada 50 Pasraman Non Formal seKalimantan Tengah. Semoga kedepannya lebih banyak lagi Pasraman Formal yang ada di Kalimantan Tengah demi Kemajuan Pendidikan Agama Hindu dan SDM Hindu dimasa depan.
Dipilihanya Desa Tabulang sebagai tempat didirikannya Pasraman Formal karena wadah umat hindu di wilayah itu cukup besar (80% dari jumlah Masyarakat di Desa Tabulang), SDM dalam hal ini tenaga pendidik cukup memadai, dari sisi goegrafis terletak di tengah-tengah antara tiga kecamatan yaitu Kec. Tanah Siang, Murung dan Laung Tuhup serta membangun umat Hindu berbasis Pedesaan. Kegiatan ini di rangkai dengan Acara Dharma Santi Hari Raya Nyepi karena ketidaktersedian Dana. tutur Jami (Kasi Bimas Hindu kab. Murung Raya)
Pratama Widya Pasraman-1 Murung Raya memiliki 12 orang peserta didik dan memiliki 2 orang tenaga pengajar sedangkan gedung yang digunakan untuk proses belajar yaitu menggunakan Balai Basarah. Honorium yang diberikan kepada tenaga pendidik yaitu sebesar 250 ribu/bulan. Melihat kondisi ini, Pembimbing Masyarakat Hindu Kanwil Kemenag Prop. Kalimantan Tengah (Sisto Hartati) memberikan Bantuan sebesar 40 Juta rupiah Tahun Anggaran 2018 yang disaksikan langsung oleh Sekretaris Camat Tanah Siang, Kepala Desa Tabulang dan Kasi Bimas Hindu Kab. Murung Raya serta Masyarakat yang hadir dalam acara tsb.
Diakhir kegiatan, peserta didik diajarkan gerakan kiat menabung sejak dini dipimpin langsung oleh Pembimas Hindu Kanwil Kemanag Prov. Kalteng. (mga)
Pratama Widya Pasraman-1 Murung Raya merupakan satu-satunya dan pertama kali Pasraman formal yang ada di Propinsi Kalimantan Tengah setingkat dengan Satuan Paud Sejenis (SPS) dibawah naungan Yayasan Pasraman Hampui Mongotendui Raya Akta Notaris No. 4 Tanggal 18 Juli 2018. Paraman ini merupakan Wujud dari PMA No. 56 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Keagamaan Hindu (Pasraman Formal)
Sisto Hartati yang hadir di acara tersebut disambut dengan Ritual Pantan dan Lawang Sekepeng oleh Masyarakat diDesa Tabulang dilanjutkan dengan peresmian Pratama Widya Pasraman-1 Murung Raya, dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih kepada Perangkat Kecamtan yang selalu melihat Kepada Umat agar kelak bisa menjadi kemajuan Desa serta dedikasi umat hindu, semoga lembaga pendidikan ini dapat benar-benar berkembang dan bisa mengangkat harkat dan martabat Umat hindu Serta Harapan Kedepannya tetap dapat dilanjutkan demi proses belajar mengajar di Pratama Widya Pasraman-1 Murung Raya di Desa Tabulang dan dilanjutkan dengan Penanda Tanganan Prasasti .
Ini merupakan awal dari berdirinya pasraman-pasraman formal berikutnya. Karena masih ada 50 Pasraman Non Formal seKalimantan Tengah. Semoga kedepannya lebih banyak lagi Pasraman Formal yang ada di Kalimantan Tengah demi Kemajuan Pendidikan Agama Hindu dan SDM Hindu dimasa depan.
Dipilihanya Desa Tabulang sebagai tempat didirikannya Pasraman Formal karena wadah umat hindu di wilayah itu cukup besar (80% dari jumlah Masyarakat di Desa Tabulang), SDM dalam hal ini tenaga pendidik cukup memadai, dari sisi goegrafis terletak di tengah-tengah antara tiga kecamatan yaitu Kec. Tanah Siang, Murung dan Laung Tuhup serta membangun umat Hindu berbasis Pedesaan. Kegiatan ini di rangkai dengan Acara Dharma Santi Hari Raya Nyepi karena ketidaktersedian Dana. tutur Jami (Kasi Bimas Hindu kab. Murung Raya)
Pratama Widya Pasraman-1 Murung Raya memiliki 12 orang peserta didik dan memiliki 2 orang tenaga pengajar sedangkan gedung yang digunakan untuk proses belajar yaitu menggunakan Balai Basarah. Honorium yang diberikan kepada tenaga pendidik yaitu sebesar 250 ribu/bulan. Melihat kondisi ini, Pembimbing Masyarakat Hindu Kanwil Kemenag Prop. Kalimantan Tengah (Sisto Hartati) memberikan Bantuan sebesar 40 Juta rupiah Tahun Anggaran 2018 yang disaksikan langsung oleh Sekretaris Camat Tanah Siang, Kepala Desa Tabulang dan Kasi Bimas Hindu Kab. Murung Raya serta Masyarakat yang hadir dalam acara tsb.
Diakhir kegiatan, peserta didik diajarkan gerakan kiat menabung sejak dini dipimpin langsung oleh Pembimas Hindu Kanwil Kemanag Prov. Kalteng. (mga)
