Bimas Hindu Sosialisasi dan Programkan Rumah Ibadah Ramah Disabilitas dan Ramah Anak

Direktur Urusan Agama Hindu saat memberikan arahan pada sosialisasi Rumah Ibadah Ramah Disabilitas dan Ramah Anak

Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu menggelar sosialisasi terkait program rumah ibadah Ramah Disabilitas dan Ramah Anak yang melibatkan Kabid, Pembimas, Penyuluh dan juga Penyelenggara Hindu seluruh Indonesia pada senin 14/08/2023 secara virtual.

Trimo, Direktur Urusan Agama Hindu yang hadir mengawal jalannya sosialisai ini menuturkan "Tahun ini baru terdapat 1 rumah ibadah ramah anak dan 1 rumah ibadah ramah disabilitas. kedepan saya harap akan semakin bertambah dan berkembang lagi jumlahnya di seluruh Indonesia secara merata".

Kasubdit Pemberdayaan Umat, Raditya Dewa Agung Arsana menyampaikan bahwa rumah ibadah Ramah Disabilitas dan Ramah Anak ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada anak-anak serta penyandang disabilitas karena mereka juga memiliki hak yang sama dalam beribadah. 

Program ini merupakan instruksi dari Kantor Staf Presiden yang dikawal khusus oleh Kemenkumham dan Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) wajib menyampaikan laporannya setiap bulan.

"Menurut data yang ada, hampir semua rumah ibadah Hindu belum menyandang predikat Ramah Disabilitas dan Ramah Anak. Disinilah PR kami untuk membenahi perlahan-lahan agar kedepan bisa tercapai target kita untuk berpartisipasi dalam menciptakan rumah ibadah yang ramah anak dan juga ramah disabilitas" terang Agung.

Sosialisasi ini menyampaikan tujuan, syarat, prinsip, tim pelaksana hingga sarana dan prasarana yang harus dilengkapi untuk menjadikan rumah ibadah Hindu bisa Ramah Disabilitas dan Ramah Anak yang kemudian akan dituangkan kedalam program rencana kerja pada tahun anggaran 2024 mendatang.


Berita Pusat LAINNYA