Jakarta - Dalam rangkaian Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (SKTT CPPPK) Kementerian Agama RI yang salah satunya bertempat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Jakarta sebagai Titik Lokasi (Tilok) pelaksanaan Seleksi di Kota Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan ini berupa Tes Moderasi Beragama berbasis CAT (Computer Assisted Test) yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 12 April 2023 s/d 13 April 2023.
Sekjen Kemenag RI Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag, meninjau secara langsung pelaksanaan ujian di hari Pertama. Nizar dalam sambutannya menyampaikan, sesuai Surat Menteri PANRB, Kemenag melaksanakan dua kali seleksi kompetensi. Pertama, SKT berupa CAT BKN dengan bobot 60% dan yang kedua, SKT Tambahan berupa Tes Moderasi Beragama berbasis CAT dengan bobot 40%.
"Ini bertujuan untuk mendapatkan pegawai yang profesional dan moderat, sebagaimana amanat Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN dan Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020 tentang Renstra Kementerian Agama," ungkapnya.
Sekjen berpesan kepada peserta untuk melaksanakan seleksi kompetensi teknis tambahan ini dengan fokus, teliti dan hati-hati. "Pastikan semua soal-soal terjawab, agar dapat meraih nilai terbaik sehingga dapat lulus dan diangkat menjadi PPPK Kementerian Agama RI," pesannya.
I Made Santika, Sekretaris Ditjen Bimas Hindu yang juga turut hadir mendampingi panita seleksi dari Ditjen Bimas Hindu menambahkan, Pelaksanaan seleksi kompetensi teknis tambahan ini dimaksudkan untuk mendapatkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme serta mempunyai pemahaman moderasi beragama yang baik.
Santika berharap seluruh peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik selama ujian berlangsung, dan tetap fokus dalam mengerjakan soal-soal yang ada.
Tes yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer MAN 3 Jakarta ini, dibuka secara nasional oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, dan diikuti secara virtual via ZoomMeeting.
Sebanyak 137 orang peserta dari semua formasi di kementerian Agama terjadwal mengikuti tes pada hari pertama di Tilok MAN 3 Jakarta, dengan pelaksanaan yang terbagi menjadi tiga sesi.
