Jakarta (Kemenag) – Dihadapan Bapak Menteri Agama Fachrul Razi serta Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian Agama, Plt.Ditjen Bimas Hindu, I Made Sutresna, menyampaikan Laporan Realisasi Tahun Anggaran 2020 yang telah terserap sampai dengan tanggal 26 Juli 2020.
Dalam paparannya, di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin Jakarta dijelaskan Realisasi Ditjen Bimas Hindu sebesar 45,84%. Angka realisasi itu membawa Ditjen Bimas Hindu pada peringkat ke-III setelah BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) sebesar 83,53% dan Sekretariat Jenderal sebesar 49.10% dari total 11 Unit Eselon I.
Kesempatan itu juga beliau manfaatkan untuk menyampaikan kendala umum yang dihadapi, yaitu Adanya blokir anggaran di Awal Tahun; Adanya Pandemi Covid; Refocusing Anggaran tentang Penghematan; Refocusing Anggaran Penanganan Covid; serta terdapatnya Pagu Minus di Satker Pusat yang menyebabkan terkendalanya beberapa pencairan anggaran. Dipusat serapannya 39,68% yang mana satker pusat itu menjadi terminal dalam mengatur anggaran dalam rangka Refocusing, sehingga menyebabkan serapan pusat lebih rendah dari daerah, ucap beliau.
Ditingkat Nasional, Kementerian Agama RI menempati urutan ke-4 dalam realisasi , dari 10 KementerianLembaga dengan Pagu terbesar yaitu 45,32%, setelah Kemensos, Kemenkeu dan Polri. Hal tersebut disampaikan oleh Plt.Setjen, Nizar Ali dalam penutupan Rapat Pimpinan dengan agenda Pembahasan Percepatan Penyerapan Anggaran Tahun 2020. (AWWA)
Berita Pusat LAINNYA
