I Nengah Duija Beri Orasi Ilmiah di Wisuda STAH Dharma Nusantara Jakarta

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI I Nengah Duija

JAKARTA, (BIMAS HINDU) – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI I Nengah Duija memberikan Orasi Ilmiah dalam acara wisuda Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta (STAH DNJ).

“Tentu untuk mewujudkan Kapus Maju, yang berjuang tidak hanya para lulusannya saja. Saya mendorong seluruh civitas akademika kampus Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta juga berperan aktif,” kata I Nengah Duija saat Orasi Ilmiah Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Pada kesempatan itu, Duija menyampaikan bahwa wisuda memang merupakan akhir dari satu tahapan formal untuk belajar, tetapi bukan akhir dari kegiatan belajar. 

“Wisuda memang menjadi akhir dari satu tahapan formal untuk belajar, tetapi bukan akhir dari kegiatan belajar. Satu-satunya cara bagi seorang sarjana untuk dapat menjaga  dan membangun reputasi kesarjanaannya, adalah dengan terus belajar,” kata Duija di depan para  peserta wisuda STAH DNJ.

Karena itu, dalam acara wisuda yang bertajuk ‘Perkuat Tridharma Perguruan Tinggi untuk Mencetak Pemimpin Dharma dalam Menjaga Peradaban Budaya Nusantara’, Duija berpesan kepada para peserta wisuda agar tidak berhenti atau merasa berpuas diri dengan kemampuan yang diperoleh selama menuntut ilmu di kampus. 

Dirjen Bimas Hindu meminta supaya para peserta wisuda STAH DNJ terus mengembangkan diri, menuntut ilmu sedalam-dalamnya, seluas-luasnya dan setinggi-tingginya.

“Selamat! Saya menyampaikan rasa bangga atas prestasi dan kegigihan saudara melewati segala rintangan yang menghadang selama menempuh pendidikan. Semoga Ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh menjadi bekal yang bermanfaat untuk membangun kehidupan dan merintis karir, menjadi insan yang bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama,” katanya.

“Saya berharap lulusan UNHI bisa  jauh lebih baik daripada lulusan perguruan tinggi keagamaan Hindu Negeri,” harapnya.


Berita Pusat LAINNYA