Lebih dari 500 Pengunjung HAB Ke-78 Kemenag Ikuti Yoga Kesehatan Ditjen Bimas Hindu di JCC

Lebih dari 500 pengunjung HAB ke-78 Kemenag saat mengikuti Yoga Kesehatan yang digelar oleh Ditjen Bimas Hindu di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Minggu (7/1/2024).

JAKARTA, (BIMAS HINDU) – Lebih dari 500 pengunjung Dev-X dalam rangka puncak peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama mengikuti Yoga Kesehatan yang digelar oleh Ditjen Bimas Hindu di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Kompak mengenakan kaus dan celana hitam, Peserta nampak duduk khidmat berbaris rapi dengan alas matras di ruang Cendrawasih JCC. Peserta mengikuti setiap detail instruksi dari instruktur yoga kesehatan tersebut.

Berlangsung selama kurang lebih 30 menit, Yoga Kesehatan dari Ditjen Bimas Hindu itu nampak diikuti dengan rileks dan begitu khusyu di setiap gerakannya hingga selesai. Adapun Yoga Kesehatan ini menjadi rangkaian acara hari terakhir Dev-X di puncak HAB ke-78 Kemenag RI.

“Kita sepanjang ini sudah menampilkan berbagai aktivitas yang terkait dengan bagaimana Hindu dalam berkearifan lokal di nusantara,” kata Dirjen Bimas Hindu, Prof. I Nengah Duija, Minggu (7/1/2024).

Selain itu, kata dia, disuguhkan pula untuk para penonton, yaitu performance Tari Kecak dan Barong, juga Talkshow Ekonomi Keumatan dari Owner Krisna Oleh-Oleh Bali dan Direktur PT XL-Axiata.

“Ini menyasar ke generasi muda yang bicara soal kewirausahaan dan kita tentu mengucapkan terima kasih kepada Gus Menteri dan semua jajarannya yang telah memberikan ruang kepada seluruh Unit Eselon 1 yang ada di Kementerian Agama,” kata Prof. Duija.

“Itu berarti kita sudah menampilkan bahwa Hindu yang berkearifan Nusantara ini sudah kita tampilkan dan itu bentuk komitmen bagi Kementerian Agama bahwa kita memang harus berdiri sesuai dengan amanah dari Bung Karno bahwa Hindu itu harus berkiblat kepada Budaya yang begitu kaya raya di seluruh nusantara,” tutur Prof. Duija.

Dengan begitu, menurutnya, justru akan membangkitkan semangat para umat Hindu di daerah sesuai dengan apa yang mereka laksanakan dan apa yang mereka yakini.

Sementara itu, PIC Dev-X Unit Eselon 1 Ditjen Bimas Hindu Ni Wayan Pujiastuti mengatakan, Ditjen Bimas Hindu membuka Booth yang ia sebut sebagai Booth Pembelajaran. Hal itu, kata dia, karena di satu tempat ini pengunjung bisa belajar 5 hal sekaligus.

"Ini kami namai Booth Pembelajaran karena ketika pengunjung masuk di sini, mereka bisa belajar banyak hal mengenai Hindu Nusantara. Ada praktik pengobatan tradisional Ayurvedic, praktik menulis huruf Jawa kuno, belajar membaca Sloka, praktik seni pahat dan yoga kesehatan," katanya.

Puji berharap booth ini memperkenalkan kepada pengunjung bahwa Hindu Nusantara itu beragam. “ Hindu Nusantara itu memang beragam dengan keunikannya masing masing dengan cara atau praktik beragamanya yang berbeda, mengadopsi budaya lokal masing-masing. Itulah Hindu Nusantara,” pungkasnya.


Berita Pusat LAINNYA