Menag Meresmikan Status IHDN Menjadi Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa

Penekanan sirine peresmian alih status Universitas Hindu Negeri
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa yang sebelumnya bernama IHDN (Institut Hindu Dharma) diresmikan oleh Menag Fahrul Rozi di Denpasar Minggu (201220) bertempat di aula gedung UHN.

Dalam pembukaannya Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si memaparkan alasan mengapa memilih nama tersebut. Hal ini disebabkan karena pihaknya  memberikan hormat kepada Alm. I Gusti Bagus Sugriwa atas jasa - jasanya membangun pendidikan Hindu. I Gusti Bagus Sugriwa merupakan tokoh agama, tokoh pendidikan, pendiri PGA, IHDN, PHDI, membuat Puja Trisandya, Buku Agama Hindu dan Karya Sastra, yang kemudian diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai Angkatan Nasional yang dibentuk sebagai lembaga Penasehat Kabinet Presiden dan Anggota DPA Perwakilan Hindu Bali pada Juli 1957.

Dirjen Bimas Hindu yang menghadiri peresmian tersebut dalam sambutannya menyampaikan Ini merupakan hari yang bersejarah bagi IHDN bermetamorfosis menjadi Universitas Hindu Negeri, harapannya tentu saja perubahan nama dan Status ini harus diikuti oleh perubahan kualitas yang sesungguhnya. Dirjen juga mengapresiasi perjuangan seluruh stake holder yang terkait hingga berhasil mewujudkan peningkatan Status Institut ke Universitas.

Peresmian ini bukan merupakan bagian akhir dari perjuangan, namun ini adalah langkah awal dimana kita harus benar benar mengubah diri kita bahwa kita merupakan Universitas Hindu Negeri yang berprestasi Internasional sebagaimana yang dicanangkan dalam renstra 2020-2024 tegasnya.

Handoko Seto juga berharap bahwa UHN dapat menjadi andalan Ditjen Bimas Hindu menjadi Universitas Negeri Hindu yang memiliki reputasi International.

Sementara itu Menag dalam sambutannya mengatakan,  peresmian Universitas Hindu Negeri pertama di Indonesia ini buah perjuangan pemerintah bersama seluruh komponen umat Hindu di Indonesia. Menag melihat hal ini akan menjadi sejarah besar.

Senada dengan Dirjen Bimas Hindu, Menag juga menyampaikan, peresmian UHN IGB Sugriwa hari ini harus direfleksikan sebagai awal perjuangan yang pasti lebih berat di masa yang akan datang. Perubahan ini banyak mengandung implikasi, terutama untuk semakin meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu di segala bidang.

Peresmian alih status ini ditandai dengan penekanan tombol sirine, dilanjutkan penandatanganan prasasti serta peletakan batu pertama oleh Menag dan Gubernur Bali I Wayan Koster. Ikut mendampingi, Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko dan Rektor UHN IGB Sugriwa I Gusti Ngurah Sudiana. AWWA


Berita Pusat LAINNYA